BTPN Syariah Catat Laba Bersih Rp552 Miliar dan Pembiayaan Rp10,44 Triliun Hingga Semester I-2024

BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp10,44 triliun hingga semester pertama tahun 2024. BTPN Syariah menyebut penyaluran pembiayaan yang selektif berpengaruh terhadap terjaganya kualitas bisnis BTPN Syariah di semester I tahun 2024. Hal ini ditunjukkan dari rasio-rasio yang sehat, seperti Return on Asset (RoA) dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR).

“Kinerja BTPN Syariah tetap terjaga terlihat dari rasio-rasio keungan yang sehat, yang memberikan kesempatan Bank untuk terus bertumbuh di masa-masa mendatang. Kami bersyukur bahwa selektif dan menerapkan prinsip kehatihatian bisa menjaga kinerja bank saat ini, yang lebih dari satu dekade kami bangun,“ kata Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad dalam keterangan resminya.

BTPN Syariah terus berupaya untuk memperkuat kualitas pembiayaannya dengan membangun solidaritas bagi nasabah inklusi.

Selain itu, sebagai bagian untuk mewujudkan niat baik nasabah lebih cepat, BTPN Syariah juga memberikan apresiasi terhadap kumpulan ibu-ibu nasabah pembiayaan ultra mikro yang telah menunjukkan solidaritas yang kuat dalam membangun perilaku unggul yaitu BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu).

Hingga semester I tahun 2024, Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp552 miliar. Adapun rasio keuangan seperti Return on Asset (RoA) 6,6% dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 50,1%.