
BRI Alokasikan Dana Rp 3 Triliun untuk Buyback Saham

Ilustrasi/MI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, mengalokasikan dana Rp 3 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) di bursa. Dana tersebut diambil dari kas internal.
Dengan mengunakan Kas Internal untuk pembelian kembali saham, maka Aset dan Ekuitas Perseroan akan menurun Rp 3 triliun. Namun laba rugi persuahaan diperkirakan masih sejalan dengan target yang telah ditentukan.
“Pembelian kembali saham Perseroran akan dilaksanakan selama periode 3 bulan, terhitung sejak 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020,” tulis manajemen BRI dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Senin (16/3).
Dari awal tahun hingga sesi pertama perdagangan Senin (16/3), saham BBRI sudah terkoreski sebesar 17,23%. Penurunanan ini merupakan imbas sentimen negatif wabah Coronavirus.
Padahal dari sisi kinerja keuangan, sepanjang 2019 lalu BRI membukukan pendapatan Rp 121,76 triliun, naik 9,12% dibandindingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 111,58 triliun. Laba bersih Perseroran juga tumbuh 6,25% (yoy) menajadi Rp 34,37 triliun.
Hingga Senin (16/3), berikut adalah emiten-emiten yang sudah menyampaikan rencana buyback ke Bursa Efek Indonesia.
- PT Tunas Baru Lampung Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
- PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk, anggaran sebesar Rp 70 miliar
- PT Fast Food Indonesia Tbk, anggaran Rp 10 miliar
- PT Alfa Energi Investama Tbk,anggaran sebesar Rp 5 miliar
- PT Itama Ranoraya Tbk, anggaran sebesar Rp 60 miliar
- PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk, anggaran sebesar Rp 14 miliar
- PT Jaya Real Property Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
- PT PP (Persero) Tbk, anggaran Rp 250 miliar
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
- PT Jasa Marga Tbk (Persero), anggaran sebesar Rp 500 miliar
- PT Eastprac Hotel Tbk, anggaran Rp 2 miliar
- PT Ace Hardwere Indonesia Tbk, anggaran sebesar Rp 34,3 miliar
- PT AKR Corporindo Tbk, anggaran sebesar Rp 500 miliar
- PT Barito Pacific Tbk, anggaran sebesar Rp 1 triliun
- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, anggaran sebesar Rp 1,8 triliun.
- PT Medco Energi Internasional Tbk, anggara sebesar US$ 3 juta.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, anggaran sebesar Rp 3 triliun
Leave a reply
