
BNP Paribas AM Targetkan Pertumbuhan Dana Kelolaan Sebesar 10% di 2023

Director and Head of Marketing and Product Development BNP Paribas AM, Maya Kamdani dalam press conference peluncuran reksa dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity/Dok. Iconomics
PT BNP Paribas Asset Management (BNP Paribas AM) menargetkan pertumbuhan dana kelolaan tumbuh 10% pada tahun 2023.
“Jadi gabungan ya antara KPD (Kontrak Pengelolaan Dana) dengan reksa dana Rp33,7 triliun target akhir tahunnya kita ingin tumbuh 10% dari total Asset Under Management (AUM) di Desember 2022 kemarin,” kata Director and Head of Marketing and Product Development BNP Paribas AM, Maya Kamdani dalam press conference peluncuran reksa dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity.
Khusus untuk reksa dana, lanjut Maya, sebanyak 70%-nya dari total dana kelolaan Rp33,7 triliun atau sebanyak Rp22 triliun. Untuk mencapai target tersebut, Maya menyebutkan bahwa strategi yang dilakukannya adalah melakukan pengenalan terhadap produk investasi baru berbasiskan Environment, Social, and Governance (ESG). Selain itu juga melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya investasi berbasis ESG.
Menurutnya, proyeksi reksa dana berbasis ESG ini ke depan sangat positif karena ke depan semua perusahaan akan mengarah ke sana. Apalagi ada dorongan dari pemerintah, investor dan berbagai pihak kepada emiten untuk mengimplementasikan praktik sustainability atau keberlanjutan.
Menurut Maya, yang menjadi tantangan adalah edukasi atau kesadaran pentingnya reksa dana berbasis ESG.
Berdasarkan data IDX, di akhir tahun 2022, PT BNP Paribas AM mencatatkan dana kelolaan tertinggi dalam lingkup reksa dana saham onshore yang mengusung tema sustainable investment. Capaian tersebut melalui BNP Paribas SRI Kehati dengan total dana kelolaan Rp1,981 triliun per Desember 2022.
Sampai saat ini, PT BNP Paribas AM mengelola 4 reksa dana yang mengusung tema berkelanjutan dengan total AUM Rp5,58 triliun per Maret 2023.
Leave a reply
