
Blibli Incar Dana Hingga Rp8,1 Triliun dari IPO

Paparan publik PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli pada Selasa (18/10)
PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli telah resmi mengumumkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) setelah mendapatkan praefektif atau izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin (17/10) kemarin.
Blibli yang terdiri atas Blibli.com, Tiket.com dan Ranch Market akan menawarkan maksimal 17,1 miliar saham kepada publik pada rentang harga penawaran Rp410 hingga Rp460 per lembar saham.
Dengan harga penawaran tersebut, emiten dengan kode saham BELI ini diperkirakan akan meraup dana Rp7,2 triliun hingga Rp8,1 triliun dari penawaran umum perdana ini.
“Rencana penggalangan dana pada IPO kali ini sebanyak Rp5,5 triliun untuk refinancing dan sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk working capital untuk mendukung kegiatan usaha utama Perseroan dan juga untuk pengembangan bisnis kedepannya,” ujar Kevin Praharyawan, Managing Director Capital Market Investment Banking, BRI Danareksa Sekuritas pada paparan publik, Selasa (18/10).
BRI Danareksa Sekuritas dan BCA Sekuritas merupakan penjamin emisi efek dalam IPO Blibli ini.
Kevin mengatakan pihaknya tidak hanya mengincar investor dalam negeri untuk menawarkan saham Blibli ini. Tetapi juga investor di pasar global.
“Kami melaksanakan offering tidak cuma local offering, domestik di Indonesia, tetapi kami juga menawarkan secara internasional kepada qualified institutional buyer atau investor melalui format 144 A dan Regulation S,” jelasnya.
Setelah mendapatkan praefektif dari OJK pada Senin (17/10), saat ini proses penawaran awal atau book bulding sedang dilakukan hingga 24 Oktober 2022.
“Kami berharap OJK dapat menerbitkan efektif statement pada 28 Oktober 2022 yang akan dilanjutkan dengan proses penawaran umum pada 1-3 November 2022 dan akan dilanjutkan proses alokasi saham di 3 November dan proses distribusi di 4 November, dan kami berharap pencatan Global Digital Niaga akan dilakukan pada 7 November 2022,” ungkap Kevin.
Leave a reply
