
BKPM Berbicara soal UMKM dan Target EoDB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia Bahlil Lahadalia/The Iconomics
Pemerintah memastikan tidak akan membuka keran investasi asing untuk masuk ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Namun, investor asing tetap dimungkinkan masuk ke sektor UMKM sepanjang sifatnya hanya berkolaborasi.
“Indonesia 66% pendapatan itu dari UMKM, selain itu ada sekitar 100 juta pekerja juga berasal dari UMKM, ini tidak bisa dibohongi bahwa Indonesia ekonominya telah diselamatkan oleh UMKM,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin (17/2).
Dikatakan Bahlil, dari 20 sektor investasi di Indonesia, 14 sudah dibuka untuk investasi asing. Sedangkan sisanya termasuk sektor UMKM tidak dibuka untuk investasi asing. Perluasan sektor tersebut merupakan langkah BKPM yang menargetkan penanaman modal dan investasi senilai Rp 886 triliun di 2020. Target ini naik dari realisasi investasi 2019 yang mencapai Rp 809 triliun.
Menurut Bahlil, pihaknya tak bisa membayangkan apabila sektor UMKM dibuka untuk investasi asing. Jika itu terjadi, maka peran UMKM kemungkinan tidak akan seperti saat ini.
Di samping menargetkan investasi, BKPM juga menargetkan peningkatan peringkat Easy of Doing Bussiness (EoDB) Indonesia menjadi peringkat 53 di dunia. Target minimalnya, Bahlil optimistis peringkat EoDB Indonesia akan berada di peringkat 60 tahun ini.
Berdasarkan data yang dipaparkan BPKM, saat ini peringkat EoDB Indonesia berada pada level 73. Untuk mencapai ke peringkat 53, setidaknya EoDB Indonesia perlu naik 20 peringkat untuk mencapai target BPKM itu.
Bahlil mengatakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar peringkat kemudahan berusaha di Indonesia naik ke level 40 yang dicapai dalam beberapa tahun ke depan. Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong kemudahan berusaha di Indonesia. Itu diharapkan bisa membuat peringkat EoDB mencapai target.
“Saya ingin katakan kenapa ini harus dilakukan, semua ini dalam rangka agar peringkat EoDB naik dari 73 yang Presiden targetkan kepada kami adalah 40. Dan 40 itu pada tahun ke-3 dan masuk tahun ke-4,” kata Bahlil.
Leave a reply
