Bitcoin Berhasil Keluar dari Zona Bearish

0
582
Reporter: Petrus Dabu

Harga Bitcoin (BTC) berhasil rebound keluar dari zona bearish (lesu) selama pekan ini. Secara teknikal, diperkirkan  dalam beberapa waktu ke depan BTC akan melanjutkan penguatannya.

Sejak Kamis (20/11) pekan lalu, harga BTC terperosok ke level di bawah US$ 8.000. Ancaman pemerintah China untuk menindak tegas para pelaku jual beli cryptocurrency, membuat harga BTC dan Altcoin (sebutan kripto selain BTC) memerah hingga menyentuh  harga terendah dalam enam bulan terakhir.

Untungnya kejatuhan BTC tidak berlanjut. Meski sempat jatuh ke level US$ 6.617 pada Senin (25/11), tetapi perlahan-lahan harga BTC kembali terungkit. Secara teknikal, menggunakan indikator moving average  selama 9 hari (MA-9), BTC  sudah keluar dari zona kelesuhannya (bearish). Hal ini terlihat dari candlestick yang sudah bergerak di atas MA-9.

Sumber: Trading View via Rekeningku

Indikator RSI juga menunjukkan masih berada di area sekitar 40. Ini mengindikasikan belum adanya jenuh beli. Artinya, potensi penguatan masih terbuka lebar dalam beberapa waktu ke depan.

Dengan menggunakan pivot points (berdasarkan harga Kamis,28/11), diperkirakan dalam beberapa hari ke depan, BTC akan bergerak pada kisaran support (S3) US$ 7.092 dan resistance (R3) US$ 7.920. Dalam rentang yang lebih pendek, diperkirakan BTC akan bergerak di kisaran (S1) US$ 7.368 hingga resistance (R1) US$ 7.644.

Baca Juga :   Belum Berhasil Kembali Tembus Rp600 Juta, Harga Bitcoin Kembali dalam Tekanan

Jumat petang (29/11),  saat berita ini ditulis, mengutip Coinmarketcap, harga BTC sebesar US$ 7.530.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics