
Bank Milik Negara Mencatat Pertumbuhan Positif di Triwulan I/2020

Direktur Utama PT BRI (Persero) Tbk Sunarso/iNews
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatat pertumbuhan kredit yang cukup sehat sepanjang Triwulan I/2020. Kondisi keuangaan bank-bank milik negara disebut mengalami pertumbuhan yang masih positif.
“Kondisi keuangan Himbara per Maret 2020 memang mengalami pertumbuhan positif. Kita mulai kena dampak mulai April 2020 sebenarnya,” tutur Ketua Umum Himbara sekaligus Direktur Utama Bank BRI Sunarso saat Rapat Dengar Pendapat secara virtual dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (30/4).
Berdasarkan paparannya kepada Komisi VI, Sunaryo mengatakan, total dana masyarakat yang ditempatkan pada bank-bank Himbara hingga Maret kemarin masih cukup sehat, dengan total dana simpanan sebesar Rp 2.611 triliun. Angka ini naik 10,23% secara tahunan (yoy).
Bank BRI sepanjang Triwulan I/2020 mencatat dana simpanan terbesar diantara bank-bank Himbara senilai Rp 978,33 triliun (naik 9,81% yoy), diikuti dengan Bank Mandiri senilai Rp 819,33 triliun (naik 12,92% yoy), kemudian Bank BNI senilai Rp 591,48 triliun (naik 10% yoy) dan terakhir Bank BTN senilai Rp 221,71 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, kata Sunarso, bank-bank Himbara masih mengalami pertumbuhan sampai Maret dengan total penyaluran kredit mencapai Rp 2.469 triliun atau naik 11,03% yoy.
Sepanjang Triwulan I/2020 Bank BRI menyalurkan kredit senilai Rp 884,27 triliun (naik 9,38% yoy), disusul Bank Mandiri senilai Rp 786,11 triliun (naik 14,84% yoy), selain itu Bank BNI senilai Rp 545,69 triliun (naik 11,2% yoy) dan terakhir Bank BTN dengan penyaluran kredit sebesar 253,25 triliun (naik 4,59% yoy).
Rasio likuiditas (LDR) pada masing-masing Bank Himbara masih terjaga cukup baik di mana rata-rata Bank BRI tercatat 90,4%, Bank Mandiri 94,91%, Bank BNI 92,3%, dan Bank BTN hingga 114,22%.
Kualitas kredit bank-bank himbara berdasarkan rasio kredit macet (NPL) masing-masing bank masih terjaga. Adapun tingkat NPL BRI mencapai 2,81%, Bank Mandiri dan Bank BNI 2,4% dan Bank BTN 4,91%.
“Kondisi aset dan kondisi keuangan sampai maret masih menunjukkan pertumbuhan positif. Tapi nanti memang kami buat stress test ke depannya,” ujarnya.
Leave a reply
