
Bank Commonwealth Optimistis Penjualan SBR012 Lebih Tinggi Dibanding Seri Sebelumnya
Pemerintah menerbitkan Saving Bonds Ritel (SBR) seri SBR012, Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama tahun ini. Bank Commonwealth sebagai mitra distribusi SBR ini optimistis penjualan SBR012 lebih tinggi dari SBR seri sebelumnya.
Head of Investment Business Bank Commonwealth, Daniel Arifin menjelaskan investasi SBR012 memiliki berbagai keunggulan, antara lain aman karena dijamin 100% oleh negara, tingkat kupon menarik, terjangkau karena dapat dimulai dari Rp1.000.000 saja, dan praktis dapat dipesan melalui melalui aplikasi wealth management CommBank SmartWealth.
Keunggulan lainnya juga terdapat fasilitas early redemption yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR012-T2 dan SBR012-T4 sebelum jatuh tempo.
“Pada saat SBR012 diterbitkan di pasar perdana, kupon yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito, serta dengan kupon floating with floor merupakan keunggulan tersendiri dan cocok di tengah kondisi tren kenaikan suku bunga saat ini,” kata Daniel dalam keterangan resminya.
“Selain itu yang membuat SBR012 menarik dan berbeda dengan yang sebelumnya adalah terdapat dua pilihan tenor, sehingga investor dapat menyesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing,” jelasnya.
SBR012 memiliki dua pilihan tenor yaitu dua tahun (SBR012-T2) dan empat tahun (SBR012-T4). SBR012 ditawarkan dengan kupon mengambang (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Days Reverse Repo Rate, yang artinya besaran kupon akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali, di mana besaran kupon minimal SBR012-T2 adalah 6,15% dan besaran kupon minimal SBR012-T4 adalah 6,35%.
Di tengah ketidakpastian tahun 2023, investasi di kelas aset pendapatan tetap seperti obligasi pemerintah relatif lebih aman karena memiliki tingkat risiko yang lebih rendah namun tetap berpotensi memberikan imbal hasil yang menarik.
Leave a reply
