
bank bjb Mengantongi Laba Rp2,1 Triliun di Tahun 2023

Jajaran manajemen bank bjb/Dok. bjb
bank bjb mengantongi laba sebesar Rp2,1 triliun dan laba setelah pajak sebesar Rp1,7 trilliun pada tahun 2023.
bank bjb mencatatkan beberapa pencapaian, termasuk pertumbuhan kredit sebesar 7,5% year on year (yoy) pada kuartal IV tahun 2023. Meskipun ada sedikit perlambatan, bank bjb tetap fokus pada segmen dengan yield tinggi untuk menjaga kinerja keuangan yang tangguh dan efisien.
Consumer Loan dengan yield 12,2% mampu tumbuh 6,3% yoy. Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi optimistis Consumer Loan sebagai captive market masih memiliki peluang pertumbuhan yang baik, dari pembukaan penerimaan aparatur sipil negara (ASN) setelah periode moratorium yang panjang serta alih fungsi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Bank bjb menyebut tenaga P3K di Jawa Barat dan Banten telah bertambah 18.157 individu sepanjang semester II tahun 2023 saja, demikian juga dengan tenaga P3K yang menjadi debitur bank bjb, mendorong pertumbuhan bisnis konsumer dari 5,6% yoy pada triwulan II, menjadi 6,3% yoy pada triwulan keempat, dengan rate 25 sampai 50 basis poin di atas untuk loan baru yang dibukukan.
Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai dengan Desember tercatat sebesar Rp136,6 trilliun. Adapun rasio keuangan, biaya dana per Desember cenderung flat dimana Cost of Fund berada pada level 4,3%. Rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) berada di level 1,35% dengan Loan Coverage pada level 113,5% dengan Rasio CAR pada level 20,1% dan Tier-one rasio pada level 15.3%.
Yuddy mengatakan tahun 2023 menjadi tahun konsolidasi di mana bjb senantiasa berupaya menjalankan bisnis dan operasional bank dengan aktivitas yang pruden agar tidak memberikan tekanan terhadap provisioning yang harus dibukukan dan aktivitas yang efisien agar tidak memberikan tekanan terhadap OPEX (operation expenditure), mengimbangi biaya dana yang tekanannya terasa sepanjang tahun 2023.
Pada tahun 2023, bank bjb juga melakukan pengembangan usaha secara grup melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB). Bergabungnya Bank Bengkulu dalam KUB bersama bank bjb syariah menandai langkah penting. Selain Bank Bengkulu, bank bjb juga telah menjalin komitmen KUB dengan Bank Jambi, Bank Maluku Malut dan Bank Sultra yang telah menandatangani Letter of Intent untuk bersinergi dalam kerangka KUB pada tanggal 29 September 2022. Teranyar bank bjb sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Sultra untuk melangkah lebih lanjut dalam kerangka KUB pada 4 Maret 2024.
Leave a reply
