Avian Siapkan Anggaran Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham

PT Avia Avian Tbk (AVIA) akan melakukan pembelia kembali (buyback) saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perseroan berencana membeli kembali sebanyak-banyaknya 1,42 miliar saham.

Dengan jumlah tersebut, total anggaran disiapkan untuk aksi korporasi ini mencapai Rp1 triliun.

Buyback akan dilakukan dalam waktu 18 bulan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadkan pada 7 Desember 2023.

Mengutip keterbukaan informasi di BEI, pertimbangan utama Perseroan melakukan buyback saham ini adalah agar Perseroan memiliki fleksibilitas dalam menjaga kewajaran dan stabilitas harga saham Perseroan, “jika menurut Perseroan harga saham tidak mencermikan kondisi nilai, kinerja dan fundamental Perseroan yang sebenarnya.”

Preseroan juga berharap, buyback ini akan meningkatkan kepercayaan investor serta memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik bagi pemegang saham Perseroan melalui peningkatan Laba per Saham.

Mengutip RTI, harga saham AVIA pada Selasa (31/10) berada di rentang Rp490 hingga Rp505 per saham. Harga saham perusahaan milik Hermanto Tanoko ini memang dalam tren menurun sejak melantai di BEI pada 8 Desember 2021.

Harga perdana saat IPO pada akhir tahun 2021 lalu sebesar Rp930 per saham. Sejak hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga saham AVIA mengalami penurunan. Harga sahamnya pernah mencapai level terendah Rp486 per saham.