AMII: Kasus Jiwasraya Dorong Investor Alihkan Investasi dari Saham ke Obligasi

0
99
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) menyebut karena kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) membuat para investor pasar modal mengalihkan penempatan investasi dari aset saham ke obligasi karena memiliki tingkat risiko lebih kecil. Dan kasus itu membuat penurunan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari 6.300 poin Juni 2019 menjadi 5.400 poin pada Februari 2020.

“Kasus Jiwasraya membuat appetite pasar untuk saham turun. Secara rata-rata volume perdagangan harian IHSG pun turun 30% dalam kurun waktu November 2019 ke Februari 2020,” tutur Sekretaris Jenderal AMII Afifa di Jakarta beberapa waktu lalu.

Afifa mengatakan, investor baik institusi maupun individu karena kasus Jiwasraya itu cenderung menarik diri. Juga menyebabkan perubahan investor saham ke obligasi karena di Jiwasraya produk yang dijual kebanyakan underlying saham.

Sedangkan untuk pasar obligasi, kata Afifa, berdasarkan Indeks Bindo, pasar obligasi mengalami peningkatan baik dari sisi volume transaksi maupun juga nilai indeks. Untuk per Juni 2019, misalnya, Index Bindo mencapai 260 poin dan naik menjadi kisaran 270 poin pada Februari 2020. Ditambah lagi, rata-rata volume perdagangan harian Surat Utang Negara (SUN) meningkat 53% sejak November 2019.

Baca Juga :   Antam Telah Bagikan Dividen Rp1,91 Triliun

Terkait pasar reksadana, Afifa menyampaikan, karena kasus Jiwasraya terdapat penurunan unit penyertaan turun 3,4% dari November 2019 hingga Februari 2020. Namun, jika dilihat lebih dalam, reksadana jenis saham unit penyertaannya mengalami penurunan sebesar 7% dalam periode yang sama, sedangkan reksadana obligasi malah mengalami pertumbuhan, walau hanya 1% dalam periode waktu sama.

“Sentimen negatif terhadap pasar saham Indonesia membuat perpindahan asset class dari saham ke obligasi sejak November 2019. Jika berkepanjangan, kondisi itu dapat mengganggu kesehatan keuangan dan perusahaan asuransi itu,” kata Afifa.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics