Allianz Life dan Allianz Syariah Bukukan Pendapatan Premi Sebesar Rp16,2 Triliun

0
52

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) membukukan total pendapatan premi dan kontribusi (Gross Written Premium/GWP) gabungan sebesar Rp16,2 triliun pada tahun 2023. Pendapatan tersebut naik 7,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Allianz Life dan Allianz Syariah menyampaikan kinerja ini didukung oleh pertumbuhan bisnis dari berbagai kanal distribusi, terutama kanal keagenan dengan kontribusi 55% dan kanal bancassurance dengan kontribusi 42%.

Allianz Life dan Allianz Syariah membukukan Rp4,2 triliun dari sisi penjualan premi baru atau Annualized Premium Equivalent/APE gabungan. Jumlah tersebut meningkat sebesar 11,5% secara year-on-year. Adapun market share tumbuh 1,4% menjadi sebesar 11,2%.

Allianz Life dan Allianz Syariah memperoleh APE untuk produk asuransi jiwa unit link sebesar Rp2,7 triliun di tahun 2023, yang berkontribusi sebesar 65% dari total APE perusahaan. Adapun APE untuk produk asuransi jiwa tradisional tercatat sebesar Rp1,5 triliun, meningkat 147% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan bahwa masyarakat semakin memahami karakteristik produk asuransi dan dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Di samping penjualan produk asuransi jiwa tradisional yang terus bertumbuh, minat nasabah Allianz masih tetap tinggi pada produk asuransi jiwa unit link.

Baca Juga :   Allianz Utama: Pendapatan Premi Bruto Naik 36% di Tahun 2022

“Kami melakukan investasi secara signifikan untuk membangun jalur distribusi dan mengembangkan bisnis. Di saat yang bersamaan kami juga terus melakukan inovasi pada portfolio produk dan layanan untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan nasabah, meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan penggunaan produk Allianz melalui teknologi, serta bertransformasi pada people and culture agar tim kami terus menerapkan customer centricity untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada nasabah,” kata Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Alexander Grenz dalam keterangan resminya.

Allianz Life juga membukukan Total Aset senilai Rp36,6 triliun dan ekuitas senilai Rp5,8 triliun. Hal ini mencerminkan perusahaan dalam keadaan keuangan yang sehat dan mencukupi jika mengacu pada ketentuan yang ditetapkan OJK, serta senantiasa mengedepankan komitmen perusahaan dalam memenuhi kewajiban perusahaan pada seluruh nasabah perusahaan.

Allianz Indonesia meluncurkan secara resmi PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) sebagai entitas terpisah yang memberikan perlindungan asuransi jiwa syariah pada bulan November 2023.

Sepanjang 2023, Allianz Syariah mengalami pertumbuhan Kontribusi Bruto sebesar 20% menjadi Rp1,6 triliun, dan pertumbuhan APE sebesar 28,3% menjadi Rp870 miliar. Allianz Syariah juga membukukan Total Asset senilai Rp3,6 triliun dan ekuitas senilai Rp958 miliar.

Baca Juga :   Kenali Manfaat Produk Income Payout Protector Hasil Kemitraan Allianz Life dan HSBC Indonesia

RBC Allianz Syariah tercatat sebesar 2.178% untuk Dana Perusahaan dan 378% untuk Dana Tabarru’. Hal ini mencerminkan bahwa Dana Tabarru’ yang dikelola oleh Allianz Syariah berada dalam kondisi yang sangat sehat.

“Kami bersyukur atas pencapaian Allianz Syariah yang positif dan berterima kasih kepada para nasabah yang telah mempercayakan perlindungan asuransinya kepada Allianz. Kami terus fokus pada tujuan kami menyediakan perlindungan kelas dunia dengan nilai-nilai kebaikan syariah di dalamnya untuk menjangkau semua lapisan masyarakat Indonesia. Kami percaya bahwa strategi yang kami lakukan ini akan berbanding lurus dengan kinerja perusahaan yang optimal. Dengan demikian, kami juga terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di tanah air,” kata Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana.

Leave a reply

Iconomics