Ada Sentimen Positif, Sepekan Harga Bitcoin Kembali Menguat

0
246

Sepanjang pekan lalu harga aset digital Bitcoin (BTC) kembali menguat, meski masih berada di kisaran Rp500 juta. Sejumlah kabar positif yang menggerakan harga kripto nomor wahid ini dintaranya disahkannya Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) di El Salvador.

Pada periode 7 Juni hingga 14 Juni, harga Bitcoin menguat sekitar 16,8% dari posisi Rp478,6 juta pada 7 Juni (harga terendah) hingga mencapai Rp559,32 juta pada Minggu (13/6). Dengan demikian, pergerakan harga Bitcoin pada pekan lalu berhasil menembus area resistance Rp518 juta-538 juta yang diprediksikan Iconomics pada artikel pekan lalu.

Tren harga Bitcoin

Setidaknya ada dua berita besar yang mengangkat harga Bitcoin pada pekan lalu dan diperkirakan akan memberikan sentimen positif ke depan.

Pertama, adalah parlemen negara di Amerika Tengah, El Salvador mengesahkan undang-undang yang melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) di negara itu, melengkapi alat alat pembayaran lainnya yang sudah berlaku selama ini yaitu Dolar Amerika Serikat.

Kabar dari parlemen El Salvador itu pun membuat harga Bitcoin naik sekitar 21% pada Rabu (9/6) lalu, dari posisi harga terendah Rp443,27 juta sehari sebelumnya hingga mencapai harga tertinggi Rp536,10 juga pada Rabu (9/6).

Baca Juga :   Yos Ginting Jadi Komisaris Indodax, Inilah Visinya

El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang menjadikan Bitcoin sebagai legal tender. Di banyak negara, Bitcoin adalah aset investasi, seperti halnya saham, obligasi, emas, dan lainnya. Sedangkan di Indonesia, Bitcoin secara hukum ditetapkan sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di Bursa Berjangka.

Presiden El Salvador Nayib Bukele dalam konferensi Bitcoin di Miami, Amerika Serikat pada 4-5 Juni lalu sudah menyampaikan kepada peserta yang hadir bahwa negara yang dipimpinnya itu akan menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Pada konferensi Miami itu, CEO Twitter Jack Dorsey mengungkapkan akan bekerja sama dengan perusahaan keuangan Square Inc untuk membuat penambangan Bitcoin yang ramah lingkungan sebagai respons atas berbagai kritikan bahwa penambangan Bitcoin tak ramah lingkungan.

Amunisi untuk menaikan harga Bitcoin kembali bertambah setelah pada Sabtu (12/6), 90% dari simpul penambang Bitcoin menyetujui pembaruan (upgrade) pada sistem Bitcoin (BitcoinCore) melalui mekanisme soft fork. Upgrade yang disebut Taproot ini akan dimulai pada November 2021 nanti.

Kabar disetujuinya Taproot oleh 90% penambang ini, membuat harga Bitocoin pun bergerak dalam rentang panjang Rp496,22 juta hingga Rp565,71 juta dalam 24 jam terakhir. Pada Senin pagi ini, harga Bitcoin menguat sekitar 10%.

Baca Juga :   Harga Bitcoin Naik Kembali ke Level US$40 Ribu, Apakah akan Berlanjut?

Dengan mengacu pada pergerakan harga Minggu (13/6), diperkirakan dalam pekan ini harga Bitcoin akan bergerak pada rentang support Rp514 juta-Rp450 juta hingga resistance Rp578 juta-Rp642  juta.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics