Ace Hardware Indonesia Sudah Realisasikan Sebagian Dana Buyback

0
410
Reporter: Petrus Dabu

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) sudah merealisasikan sebagian anggaran buyback pada Selasa (17/3).

Perusahaan ritel ini sudah membeli kembali 4 juta lembar saham pada harga Rp 1.223,85 per lembar. Sehigga total dana untuk pembelian kembali menacpai Rp 4,88 miliar. Sedangkan biaya transaksi sebesar Rp 6,11 juta.

Sebelumnya, ACES mengumumkan akan melakukan pembelian kembali saham dengan anggaran sebesar Rp 34,3 miliar.

Hingga Kamis (19/3) ini, setidakya sudah 47 perusahaan yang menyampaikan rencana buyback saham dengan alokasi angaran yang bervariasi. Beberpa emiten dengan anggaran buyback jumbo adalah Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp 3 triliun, Bank Negara Indonesia Rp 1,8 triliun, Barito Pacific sebesar Rp 1 triliun dan Bumi Serpong Damai sebesar Rp 1 triliun.

Berikut adalah emiten-emiten yang sudah menyampaikan rencana buyback hingga Kamis pagi, (19/3).

  1. PT Tunas Baru Lampung Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
  2. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk, anggaran sebesar Rp 70 miliar
  3. PT Fast Food Indonesia Tbk, anggaran Rp 10 miliar
  4. PT Alfa Energi Investama Tbk,anggaran sebesar Rp 5 miliar
  5. PT Itama Ranoraya Tbk, anggaran sebesar Rp 60 miliar
  6. PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk, anggaran sebesar Rp 14 miliar
  7. PT Jaya Real Property Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
  8. PT PP (Persero) Tbk, anggaran Rp 250 miliar
  9. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
  10. PT Waskita Karya (Persero) Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
  11. PT Adhi Karya (Persero) Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
  12. PT Jasa Marga Tbk (Persero), anggaran sebesar Rp 500 miliar
  13. PT Rukun Raharja Tbk, anggaran Rp 40 miliar
  14. PT Eastprac Hotel Tbk, anggaran Rp 2 miliar
  15. PT Ace Hardwere Indonesia Tbk, anggaran sebesar Rp 34,3 miliar
  16. PT AKR Corporindo Tbk, anggaran sebesar Rp 500 miliar
  17. PT Barito Pacific Tbk, anggaran sebesar Rp 1 triliun
  18. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, anggaran sebesar Rp 1,8 triliun
  19. PT Medco Energi Internasional Tbk, anggara sebesar US$ 3 juta
  20. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, anggaran sebesar Rp 3 triliun
  21. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, anggaran sebesar Rp 250 Miliar
  22. PT Bukti Asam Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
  23. PT Timah Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
  24. PT Aneka Tambang Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
  25. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk , anggaran sebesar Rp 110 miliar
  26. PT Nusantara Infrastruktur Tbk, anggaran tidak disebutkan
  27. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, anggaran tidak disebutkan, jumlah lembar 200 juta
  28. PT Mulia Industrindo Tbk, anggaran sebesar Rp 25 miliar
  29. PT Nusa Raya Cipta Tbk, anggaran sebesar Rp 125 miliar
  30. PT Pan Brothers, Tbkm anggaran sebesar Rp 210 miliar
  31. PT Bank Panin Tbk, anggara sebesar Rp 480 miliar
  32. PT Kalbe Farma Tbk, anggara sebesar Rp 18,75 miliar
  33. PT Surya Semesta Internusa Tbk, anggara sebesar Rp 300 miliar
  34. PT Cikarang Listrindo Tbk, anggara sebesar Rp 72,45 miliar
  35. PT Mitra Adiperkasa Tbk, anggaran sebesar Rp 20,023 miliar
  36. PT Sarana Menara Nusantara Tbk, anggaran sebesar Rp 25,5 miliar
  37. PT Mahkota Group Tbk, anggaran sebesar Rp 20 miliar
  38. PT M Cash Inetgrasi Tbk, anggaran sebesar Rp 17,35 miliar
  39. PT Bank Mestika Dharma Tbk, anggaran sebesar Rp 100 miliar
  40. PT Multi Indocitra Tbk, anggaran sebesar Rp 6 miliar
  41. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk, anggaran sebesar Rp 14,28 miliar
  42. PT Digital Mediatama Maxima Tbk, anggara sebesar Rp 15,38 miliar
  43. PT Bumi Serpong Damai Tbk, anggaran sebesar Rp 1 triliun
  44. PT Perdana Gapuraprima Tbk, anggaran sebesar Rp 10 miliar
  45. PT NFC Indonesia Tbk, anggaran tidak disebutkan
  46. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, anggaran sebesar Rp 300 miliar
  47. PT Telefast Indonesia Tbk, anggaran sebesar Rp 6,7 miliar

Leave a reply

Iconomics