
Youtap Indonesia: Transaksi Nontunai McDonald’s Naik 4 Kali Lipat

Penjualan McDonald's turun secara global/The New York Times
PT Mitra Digital Sukses atau Youtap Indonesia mengklaim bahwa transaksi non-tunai di gerai-gerai McDonald’s Indonesia melalui layanan drive-thru naik hingga 4 kali lipat sejak minggu pertama virus corona mewabah di Indonesia. Rata-rata nilai transaksi yang dicatat Youtap Indonesia naik hingga 170%.
Sebelumnya, Youtap Indonesia juga mencatat adanya kenaikan transaksi non-tunai pada merchant-merchant lainnya di seluruh Indonesia hingga 129%. Kenaikan ini menyusul perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih pembayaran non-tunai di masa pandemi Covid-19.
Direktur IT dan Keuangan dari McDonald’s Indonesia Yanti Lawidjaja mengatakan, pihaknya sedang menitikberatkan layanan McDelivery, drive-thru dan bawa pulang yang semuanya tanpa kontak langsung untuk mendukung langkah pemerintah dalam menerapkan social distancing guna mencegah laju penyebaran Covid-19.
“Solusi digital non-tunai dari Youtap sangat mendukung inisiatif non-tunai kami dan memberikan keleluasaan kepada pelanggan dalam pembayaran. Dengan transaksi yang cepat dan aman melalui solusi Youtap ini, kami juga melihat kenaikan yang signifikan untuk penggunaan non-tunai pada transaksi drive-thru di masa pandemi ini.” kata Yanti dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (16/4).
Sementara itu, CEO Youtap Indonesia Herman Suharto menambahkan, dengan pemberlakuan status PSBB di beberapa kota karena wabah virus corona, pihaknya tetap memberi dukungan penuh, termasuk untuk penambahan pembayaran lainnya di McDonald’s dalam waktu dekat.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung mitra kami, McDonald’s Indonesia dalam melayani konsumennya dan mendukung Indonesia untuk melewati masa pandemi Covid-19 ini,” kata Herman.
Pandemi Covid-19, kata Herman, memang memberikan dampak pada banyak entitas bisnis. Karena itu, pihaknya terus melakukan edukasi kepada merchant terkait program “Bersih, Sehat, Aman” yang menyangkut menjaga kebersihan, menerapkan social distancing, dan bertransaksi dengan non-tunai.
“Kami pun mulai mengedukasi bagi merchant UMKM untuk memberikan layanan pesan antar dengan transaksi non-tunai. Ini adalah momentum kita untuk mendorong adopsi transaksi digital yang nyaman dan aman,” kata Herman.
Leave a reply
