WIKA Targetkan 3000 Peserta Vaksin di Sentra Vaksinasi Jakarta Timur

0
891

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA bekerjasama dengan Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur menyelenggarakan Program Vaksinasi Covid-19. Kegiatan vaksinasi akan digelar selama 5 hari hingga 7 Agustus 2021. Targetnya sebanyak 3.000 peserta yang berasal dari keluarga besar WIKA Group serta masyarakat sekitar Jakarta.

Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA Mursyid berharap dengan menyediakan sentra vaksin ini, dapat meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat, sehingga dapat mendorong terbentuknya herd immunity di WIKA Grup dan masyarakat sekitar area bisnis WIKA.

“Sampai saat ini, sebagian besar karyawan WIKA telah mengikuti program vaksinasi nasional. Kini kita berupaya untuk memfasilitasi perluasan cakupan penerima vaksin yang lebih luas hingga lingkup keluarga dan masyarakat umum. Diperlukan sinergi yang kuat dari berbagai pihak untuk bisa bersama-sama menghadapi pandemi ini, termasuk kolaborasi dalam mensukseskan vaksinasi yang berlangsung saat ini,” kata Mursyid dalam siaran pers tertulis.

Program vaksinasi ini terbuka untuk masyarakat umum dengan pelayanan dimulai dari jam 08.00 – 12.00 WIB. Untuk divaksin, peserta cukup menunjukan KTP dan Kartu Keluarga serta mengisi formulir yang tersedia di lokasi vaksin.

Baca Juga :   Bank Mandiri Bakal Salurkan KUR 2022 Senilai Rp40 Triliun

Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Camat Jatinegara Endang Sofyan, Lurah Cipinang Cempedak Abdul Mu’in, Kepala Puskesmas Cipinang Cempedak NS Dami, dan Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA, Mursyid, beserta jajaran Manajemen WIKA Group di Sentra Vaksinasi Jakarta Timur, Jl. D.I. Panjaitan Kav 3-4, Selasa (03/08/2021).

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics