WIKA Group Telah Salurkan Bantuan di Cianjur Senilai Rp1,9 Miliar

WIKA Group telah memberikan bantuan tanggap bencana di Cianjur dengan nilai Rp1,9 miliar. Bantuan yang telah diberikan mulai dari alat berat, mendirikan klinik modular hingga tenda darurat dan sembako telah berhasil tersalurkan dengan melibatkan dukungan dari proyek maupun entitas anak.

WIKA Group berhasil mendirikan klinik modular pertama sebagai fasilitas kesehatan selain puskesmas sekaligus posyandu yang cukup jauh dari lokasi tersebut yang disokong oleh WIKA Gedung. Klinik ini telah melalui serah terima kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pada 6 Desember 2022 dan sudah mulai beroperasi.

“Salah satu keunggulan pada sistem modular terletak pada metode pemasangan yang lebih praktis dan singkat sehingga Klinik darurat yang memiliki luas 162 m2 ini dapat dibangun dalam waktu 5 hari. Klinik modular ini menjadi satu-satunya bangunan yang berdiri sekaligus dapat difungsikan di Desa Salakawung,” kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam keterangan resmi.

Agung menambahkan bahwa pembangunan klinik modular ini juga merupakan yang pertama kali dilakukan pada lokasi bencana di Indonesia terutama karena memenuhi unsur ketahanan terhadap gempa susulan yang berpotensi terjadi. Dengan kesuksesan pembangunan tersebut, pembangunan klinik modular dapat juga diterapkan dalam keadaan darurat yang mungkin terjadi di waktu mendatang.

Selain itu, bantuan perlengkapan berupa tenda berukuran 6×8 meter dan 7 unit genset pun turut disalurkan oleh WIKA Group sebagai tempat untuk beristirahat masyarakat akibat gempa yang merobohkan rumah mereka. Selain itu, terdapat tenda darurat yang berfungsi sebagai fasilitas publik berupa musholla, ada pula kamar mandi umum yang dibangun di sejumlah titik terdampak bencana.

WIKA Group juga menyalurkan bantuan yaitu berupa sembako, air minum, obat-obatan dan keperluan bayi secara langsung. Agung menambahkan, bahwa WIKA terus berkoordinasi dengan PT Jasamarga (Persero) selaku PIC Satgas Cianjur dalam penyaluran bantuan pada titik tanggap bencana.