WIKA: Ada Pandemi Covid-19, Manajemen K3 Harus Tambah Kenceng

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA menekankan semakin pentingnya penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di tengah pandemi Covid-19. Direktur QHSE Perseroan Rudy Hartono menyampaikan pentingnya penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) seiring bertambahnya risiko kerja akibat pandemi Covid-19 yang belakangan tensi penularannya kembali meningkat.

“Aktivitas kerja yang menjadi sangat terbatas, harus bisa diimbangi dengan penerapan SMK3 yang inline dengan protokol pencegahan Covid-19,” kata Rudy dalam siaran pers.

Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan perusahaan untuk dapat memitigasi risiko atas kemungkinan multiplier effect pandemi yang berkepanjangan. Pada 2020, perseroan merealisasikan implementasi program digitalisasi quality dan safety, antara lain QPASS, RCA dan CPP/PTKP online.

Direktur QHSE berpesan bahwa perusahaan seyogyanya dapat mengoptimalisasi peran dan fungsi human capital sebagai bagian tak terpisah dari SMK3.

“Human capital adalah assets. Dengan tumbuh kembangnya kekuatan, kompetensi, dan awareness QHSE yang tinggi dari setiap insan WIKA, maka hal itu akan mengelevasi kualitas dan reputasi perusahaan. Safety is me,” kata Rudy.