
Waskita Karya Dapatkan Kontrak Renovasi RSUD Akhmad Berahim Senilai Rp 164,75 Miliar

Seremoni peletakan batu pertama pembaruan RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung, Kalimantan Utara/Dok. Waskita Karya
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapatkan kontrak renovasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim Tana Tidung, Kalimantan Utara. Proyek senilai Rp 164,75 miliar itu ditargetkan selesai selama 30 hari.
Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko mengatakan, pembangunan rumah sakit itu merupakan bagian dari program percepatan hasil terbaik cepat (PHTC) atau quick win yang disusun Presiden Prabowo Subianto. PHTC merupakan langkah awal yang memastikan masyarakat di pelosok mendapatkan layanan kesehatan yang setara dengan daerah yang lain.
“Suatu kebanggaan bagi Waskita karena bisa terlibat dalam peningkatan kualitas rumah sakit di ujung perbatasan Indonesia untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia, sesuai Asta Cita Presiden,” kata Ari dalam keterangan resmi pada Minggu (23/2).
Ari mengatakan, RSUD Akhmad Berahim sudah lama beroperasi, namun memiliki keterbatasan kapasitas dan fasilitas. Karena itu, dibutuhkan penambahan gedung baru untuk menyelesaikan masalah tersebut dan rencananya dibangun di atas lahan seluas 6,1 hektare yang berada di sebelah gedung lama.
Gedung yang dibangun Waskita, kata Ari, akan dilengkapi fasilitas modern yang dinilai bisa memberikan layanan kesehatan secara komprehensif. “Rumah sakit ini menjadi harapan pertama bagi ribuan warga di Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Tana Tidung,” ujar Ari.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah melalui program PHTC menargetkan 66 rumah sakit yang akan diperbarui dari kelas D menjadi kelas C. Pembangunan rumah sakit tidak hanya sekadar mendirikan gedung semata, tetapi juga harus memiliki fasilitas yang bisa melayani kebutuhan masyarakat.
Itu sebabnya, kata Budi, pembaruan fasilitas RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung, diharapkan bisa memenuhi seluruh kebutuhan pasien, tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit lainnya.
“Rumah sakit yang bagus prinsipnya adalah, semua penyakit bisa selesai di situ. Hal itu karena, kalau dirujuk kasihan pasien dan keluarga,” kata Budi.
Leave a reply
