
Wahai Investor, Simak Produk Unggulan KISI Asset Management di Market Outlook 2nd Half 2024

Direktur Investasi KISI Asset Management Arfan Karniody (kiri) dan CEO KISI Asset Management Mustofa (kanan)/Iconomics
Kegiatan Market Outlook 2nd Half 2024 dari KISI Asset Management mengungkap soal strategi investasi di Indonesia, dan upaya untuk menghadapi dinamika makro ekonomi, serta geopolitik yang terjadi saat ini. KISI Asset Management menjadikan acara tersebut sebagai momentum memperkenalkan produk-produk unggulan seperti KISI Money Market Fund, dan KISI Fixed Income Fund Plus.
“Juga untuk menginformasikan rencana penerbitan produk baru yaitu Reksa Dana Global Sharia,” kata CEO KISI Asset Management Mustofa di The Energy Building, Jakarta, Rabu (17/7).
Mustofa mengatakan, pihaknya ingin menyediakan produk investasi bagi investor yang tertarik dengan saham-saham teknologi dunia, khususnya yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI), semiconductor, dan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). “Reksa dana ini akan diinvestasikan dalam portofolio yang mencakup nama-nama terkenal secara global di bidang teknologi seperti Tesla, Nvidia, Google dan Apple,” ujar Mustofa.
Sementara itu, Direktur Investasi KISI Asset Management Arfan Karniody menambahkan, pihaknya percaya perusahaan-perusahaan teknologi akan mengalami pertumbuhan positif dalam jangka panjang. Di sisi lain, perusahaan teknologi pun membuka potensi terhadap tingkat pertumbuhan yang tinggi, serta menawarkan diversifikasi investasi yang lebih luas ke berbagai negara dan sektor.
“Produk ini cocok untuk investor dengan time horizon jangka panjang yang mencari keseimbangan antara keuntungan dan kepatuhan terhadap prinsip syariah,” ujar Arfan.
Sebagai informasi, Market Outlook 2nd Half 2024 turut dihadiri Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu, dan Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto, yang berpartisipasi untuk memberikan pandangan terhadap dinamika makro ekonomi, arah investasi, serta kondisi geopolitik.
Leave a reply
