
Upaya Djarum Foundation Menjaga Kelestarian Mangrove di Indonesia

Kawasan mangrove Mangkang Mangunharjo, Semarang/Djarum Foundation
Indonesia memiliki kawasan hutan mangrove terbesar di dunia. Namun, di sisi lain, beberapa kawasan mengalami degradasi akibat ulah manusia. Untuk itu, keterlibatan berbagai pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat, perusahaan BUMN dan swasta dibutuhkan untuk melakukan konservasi.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) telah memulai inisiasi penanaman mangrove sejak tahun 2008 di Mangkang Mangunharjo, Semarang. Program ini mengemban visi besar untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sekaligus pemberdayaan masyarakat.
Di tahun 2021, upaya penanaman dan pemeliharaan mangrove di wilayah pantai utara Jawa Tengah berhasil mencapai satu tonggak baru, dengan penanaman lebih dari satu juta mangrove. Pencapaian ini sekaligus sebagai bentuk komitmen program DTFL dalam mendukung program-program Pemerintah.
Mangrove dipilih sebagai bagian dari program DTFL mengingat perannya yang signifikan sebagai penyeimbang keanekaragaman hayati, dan utamanya sebagai bentuk mitigasi bencana alam. Hal ini pula yang mendasari pilihan Desa Mangkang, Mangunharjo, Jawa Tengah, sebagai salah satu titik lokasi piihan yang memiliki tingkat kerawanan terhadap abrasi cukup tinggi, sehingga dulunya sering dilanda banjir rob.
“Preservasi mangrove perannya sangat penting dalam menjaga ekosistem alam. Kami sudah melihat sendiri bagaimana daerah Mangkang menjadi relatif lebih aman dari ancaman banjir rob selama beberapa tahun terakhir. Dan yang paling penting pembangunan ekonomi masyarakat pun bertumbuh, baik itu karena ekosistem perairan yang ikut pulih sehingga membantu usaha para nelayan, maupun sentra-sentra kerajinan yang muncul sebagai industri turunan dari rehabilitasi mangrove,” ujar FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation pada acara temu media untuk mengumumkan capaian penanaman dan pemeliharaan satu juta mangrove ini, Kamis (18/11).
Halaman BerikutnyaLeave a reply
