
Tunjukkan Tren Kinerja Positif, Bank DKI Masuk Dalam Kelompok Excellent

Aplikasi Jak One Pay/ Dok. Bank DKI
Bank DKI menyebut berhasil membukukan rapor kinerja keuangan yang cemerlang di tengah ekonomi yang menantang. Bank DKI menyampaikan mampu menutup tahun 2022 dengan mencatat laba bersih sebesar Rp939,11 miliar atau tumbuh 29,11%.
Sejalan dengan capain kinerja yang telah dihimpunnya, Bank DKI mendapatkan predikat “Excellent” pada penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan BUMD, dimana Bank DKI adalah salah BUMD sektor keuangan.
Melalui keterangan tertulis Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima menjadi apresiasi yang sangat berharga atas keberhasilan seluruh Manajemen Bank DKI dan seluruh Pekerja, yang berhasil meningkatkan kinerja keuangan yang tumbuh pesat dengan tetap prudent dan sehat, serta mampu membuktikan terus tumbuh positif selama kondisi ekonomi yang menantang.
“Penghargaan ini juga menjadi pengakuan atas komitmen Bank DKI dalam mengembangkan inovasi produk dan layanan berbasis digital, seiring fokus transformasi yang diimplementasikan Perseroan,” kata Fidri.
Kendati ekonomi belum sepenuhnya pulih, dibawah kepemimpinan Fidri Arnaldy, Perseroan mampu menutup tahun 2022 dengan capaian kinerja yang sangat baik dengan mencatat laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Perseroan sebesar Rp939,11 miliar atau tumbuh 29,11%. Total aset tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 23,53% dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 12,82% pada Desember 2022.
“Bersamaan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DKI fokus pada strategi ekspansi yang kuat termasuk sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai komitmen mendorong pemulihan ekonomi nasional,” kata Fidri.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan sepanjang periode pasca pandemi Covid-19 tahun 2021-2022 bagi Bank DKI memang merupakan tahun yang penuh tantangan. ”Bersamaan momentum pasca pandemi, Bank DKI menata ulang berbagai hal pondasi dengan mengimplementasikan program transformasi di berbagai bidang, mulai dari human capital, teknologi digital, mempertajam lini bisnis funding dan lending, serta pembentukan ekosistem yang kesemuanya dikerangkai dengan implementasi GRC (Governance, Risk and Compliance),” kata Arie.
Leave a reply
