
TMMIN Targetkan 10.000 Alumni TIA di Tahun 2030

Toyota Indonesia Academy (TIA) didirikan sejak 2015/Dok. TMMIN
Kemajuan teknologi industri otomotif mensyaratkan lulusan yang link and match agar langsung terserap dan mudah beradaptasi di dunia kerja. Dengan porsi pelatihan praktikum hingga 70%, Toyota Indonesia Academy (TIA) memberikan pembelajaran dan pelatihan kerja yang mengedepankan inovasi teknologi.
Beberapa mata kuliah unggulan sudah mulai dipersiapkan dalam kurikulum “Advance Manufacture Technology” seperti Internet of Things (IoT), Robotic, Advance Mechatronic, dan Electrical Vehicle.
“Targetnya pada tahun 2030, TIA bisa menciptakan 10.000 SDM Advance Manufacture Technology bersertifikasi nasional untuk menghadapi era elektrifikasi,” kata Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam dalam keterangan pers tertulis.
Secara total TIA sudah menyumbangkan sebanyak 255 lulusan dari jurusan Diploma 1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) serta Diploma 2 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4) yang sudah menunjukkan kemampuannya di TMMIN dan rantai pasok otomotif.
Bob Azam menggarisbawahi pentingnya pendidikan vokasi, industri Indonesia menghadapi tantangan besar berupa Industri 4.0, Green Economy, dan paska pandemi Covid-19 selain memasuki era elektrifikasi. Ia mengatakan disini pendidikan di sekolah vokasi menjadi kunci untuk menjawab tantangan perubahan yang semakin cepat melalui kurikulum yang menggabungkan keterampilan teknis dan karakter industri. Melalui lulusan berkompetensi ‘Advance Manufacture Technology,’ TIA siap memenuhi tantangan dan kebutuhan industri di Indonesia.
Industri otomotif yang merupakan bagian dari industri nasional menjadi salah satu industri yang memiliki rantai pasok yang panjang karena berkaitan dengan industri pendukung lainnya. Sebanyak 1,5 juta SDM bekerja di industri yang turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam upaya turut serta menciptakan SDM unggulan di industri, sejak tahun 2015 berdiri Akademi Komunitas Toyota Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Toyota Indonesia Academy (TIA) yang merupakan sekolah berbasis vokasi yang bertujuan untuk mengembangkan SDM tersertifikasi keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Akademi ini merupakan salah satu perwujudan upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan SDM, melalui pendidikan vokasi, yang diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam peningkatan daya saing industri manufaktur Indonesia di kancah global,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di tengah pelepasan 32 wisudawan D2 Angkatan ke-3 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4) pada Jumat (27/08/2021).
Leave a reply
