
Sinergi Pegadaian, Bulog, Pos dan Pemprov Jabar Menangani Dampak Covid-19

Pegadaian bersinergi dengan Pemprov Jabar/Pegadaian
PT Pegadaian (Persero) bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.
“Pegadaian sebagai salah satu BUMN agen pembangunan terus aktif mendukung program-program pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk meringankan beban masyarakat. Selama masa pandemi Pegadaian telah meluncurkan berbagai program untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak,” kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto yang dikutip dari siaran pers.
Kuswiyoto mengungkapkan salut atas inisatif Pemprov Jawa Barat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dalam bentuk peningkatan kewaspadaan dini, kesiapsiagaan, serta tindakan antisipasi pencegahan, deteksi, pengobatan, dan respon lain yang diperlukan termasuk upaya untuk membantu masyarakat terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Kerjasama dengan Pemprov Jabar melibatkan 3 BUMN yakni PT Pegadaian, Perum Bulog, dan PT Pos Indonesia. Masyarakat yang mengajukan pinjaman tanpa bunga dibawah Rp1 juta di Pegadaian dapat diambil dalam bentuk uang tunai atau langsung memesan sembako dengan harga khusus dari Perum Bulog. Sedangkan pengiriman ke alamat nasabah akan dilakukan oleh PT Pos. Sehingga nasabah tetap dapat berbelanja dengan aman meskipun #DiRumahAja. Sementara itu Pemprov turut aktif menyampaikan informasi kepada masyarakat sejalan dengan prinsip physical distancing sebagai salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, Pegadaian juga memiliki program yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Program tersebut antara lain program Gadai Peduli yakni gadai tanpa bunga untuk pinjaman di bawah Rp1 juta yang berlaku selama 3 bulan sejak 1 Mei hingga 31 Juli 2020 dan penundaan lelang selama 30 hari. Pegadaian juga memberikan relaksasi berupa perpanjangan masa angsuran kredit mikro UMKM dan pembebasan denda angsuran.
Leave a reply
