Shipper Masuk ke Dalam Daftar The World’s Most Innovative Companies 2022

0
822

Shipper, perusahaan teknologi logistik yang menyediakan solusi logistik terintegrasi (e-commerce enabler), berhasil masuk ke dalam daftar perusahaan paling inovatif di dunia tahun 2022 (The World’s Most Innovative Companies) versi Fast Company dan meraih peringkat pertama untuk perusahaan paling inovatif se-Asia Pasifik (The Most Innovative Asia-Pacific Companies).

Sebagai media publikasi bisnis terkemuka di dunia yang berpusat di Amerika Serikat, setiap tahunnya Fast Company merilis daftar perusahaan paling inovatif di dunia, berisi perusahaan yang memberikan dampak terbesar melalui berbagai inisiatif mereka di berbagai kategori.

Melansir dari situs web Fast Company, pencapaian Shipper dinobatkan sebagai salah satu perusahaan paling inovatif di dunia dan pertama se-Asia Pasifik yaitu berkat upaya serta komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi untuk menyatukan infrastruktur logistik Indonesia yang terfragmentasi dengan membantu logistik pihak ketiga (third-party logistic) dalam mengelola pesanan dan mengoptimalkan rute pengiriman.

“Pencapaian ini menjadi salah satu milestone yang sangat penting dalam perjalanan pertumbuhan Shipper, yang tentunya semakin memperkuat komitmen dan semangat kami untuk terus menghadirkan berbagai inovasi untuk mendorong kemajuan serta transformasi logistik tanah air dalam menyambut pertumbuhan ekonomi digital nasional. Seluruh pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak khususnya peran penting tim Shipper yang senantiasa menjalankan budaya inovasi dalam menghadirkan layanan bagi pelanggan dan mitra bisnis selama ini dan kedepannya,” ucap Phil Opamuratawongse, Co-Founder & CEO Shipper dalam siaran pers, Jumat (11/3).

Baca Juga :   Kemasan Bukan Sekadar Pembungkus, Ini Tips Membuat Kemasan yang Ciamik

Shipper telah beroperasi sejak tahun 2017 dengan prinsip untuk memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis mereka dan menyerahkan kerumitan dalam mengelola sistem fulfilling dan pengiriman kepada Shipper. Hingga saat ini, Shipper telah mengelola lebih dari 300 gudang dengan luas total lebih dari 500.000 m2 di 35 kota di seluruh Indonesia.

Salah satu inovasi teknologi yang dikembangkan Shipper yaitu membantu perusahaan logistik pihak ketiga (3PL) dalam mengelola pesanan, termasuk mengoptimalkan rute pengiriman mereka dan mengemas bersama pesanan yang akan dikirim ke tujuan yang sama, serta membantu pelanggan dalam memanfaatkan fasilitas pergudangan dengan efisien dan memastikan arus pengiriman barang yang lancar.

Selain itu, Shipper terus meningkatkan layanan inti di berbagai bidang, seperti first mile, last mile delivery, cross-border, dan reverse logistics. Strategi bisnis Shipper berfokus pada kolaborasi yang kuat dengan bisnis lain baik di pasar domestik maupun internasional untuk memenuhi kebutuhan berbagai skala yang berbeda.

“Kami percaya, inovasi yang baik datang dari berbagi ide dan kolaborasi, sehingga Shipper menciptakan platform di mana tim dapat bekerja sama untuk belajar satu sama lain dan menciptakan inovasi yang konstruktif. Shipper juga akan terus tumbuh bersama pengguna dan mitranya dengan memberikan solusi yang akan membantu mereka berkembang,” tutup Phil.

Baca Juga :   Kerja Sama dengan Shipper, Anak Usaha Telefast Indonesia Perluas Jangkauan Jaringan Drop Point SiCepat

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics