RRI BUMN Award 2019

0
268
Reporter: Petrus Dabu

Badan Usaha Milik Negara adalah perpanjangan tangan negara di sektor bisnis. Sebagai reprsentasi negara, BUMN memilki tanggung jawab membantu pemerintah mewujudkan cita-cita luhur berdirinya negara yaitu mensejahterakan rakyatnya. Karena itu, dalam menjalankan bisnisnya,  BUMN tidak hanya berorientasi mencari keuntungan tetapi juga mendistribusikan kesejahteraan kepada seluruh warga negara Indonesia.

Sudah banyak bukti betapa besarnya kontribusi BUMN dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang kini sedang digalakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah salah satu contoh nyata. Tanpa sinerigi BUMN, infrastruktur sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi tak akan dibangun dengan cepat.

Tetapi, BUMN juga adalah sebuah korporasi yang secara alamiah berdiri dengan tujuan mencari profit atau keuntungan. Dalam upaya mencari profit ini, BUMN bersaing sekaligus bersinergi dengan sesama BUMN. BUMN juga bersaing dengan perusahan swasta dalam satu sektor yang sama.

Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro, Dirut RRI M. Rohanuddin dan Sekretaris Kementerian BUMN RI Imam A. Putro sapa perwakilan dari BUMN

Dua peran vital BUMN ini mesti dijaga keseimbangannya. “Karena itulah aspek-aspek seperti penguasaan pasar atau market domination, brand awareness, customer satisfaction dan social economy contributionadalah hal yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan sebuah perusahaan BUMN, baik sebagai perwakilan pemerintah di sektor bisnis maupun sebagai korporasi yang bertujuan mencari keuntungan,” Research Director Iconomics, Alex Mulya di Auditorium RRI saat malam apresiasi RRI BUMN Award 2019, Kamis (27/9/2019).

Baca Juga :   Transformasi BUMN, Menteri Erick Thohir Hadirkan Logo dan Semangat Baru

Selama ini, sejumlah BUMN sudah menjalankan dengan baik fungsi dan perannya baik sebagai perwakilan negara di sektor bisnis maupun sebagai korporasi yang mencari keuntungan. BUMN-BUMN yang sudah menjalankan tugas dan peran dengan baik itu layak diberikan apresiasi agar kinerjanya terus terpacu dan menginsipirasi BUMN lainnya.

Direktur Riset Iconomics Alex Mulya paparkan hasil riset

RRI dan Iconomics  Research memberikan apresiasi kepada perusahaan BUMN. Apresiasi ini diberikan dengan mempertimbangkan empat kategori. Pertama, market dominationyaitu penghargaan kepada BUMN yang berhasil menjadi market leaderdi tengah persaingan yang ketat di industri yang menjadi core bisnisnya.

Kedua, brand awarenessdan brand imageyaitu apresiasi kepada BUMN yang berhasil menjaga citra dan reputasi perusahaan di tengah persaingan usaha yang ketat.

Ketiga, customer service qualityyaitu apresiasi kepada BUMN yang berhasil memberikan pelayanan yang baik kepada customerbaik secara offlinemaupun online.

Keempat, social economy contribution, yaitu apresiasi kepada BUMN yang memberikan kontribusi sosial ekonomi yang besar kepada masyarakat

Penilaian terhadap empat kategori tersebut dilakukan melalui beberapa metode. Pertama Focus Group Discussion(FGD) yang melibatkan para pakar untuk mengetahui penilaian mereka terhadap BUMN.

Kedua, survei di 10 kota dengan jumlah responden 10.000++. Responden dalam survey ini adalah para milenial yang dibagi dalam dua kelas yaitu kelompok usia yaitu early millennial, mid millennialdan late millennial. Kedua, kelompok milenial berdasarkan pengasilan yaitu low income, mid incomedan high income.

Dalam malam apresiasi yang dihadiri para pimpinan perusahaan BUMN ini turut hadir Sekretaris Kementerian BUMN Republik Indonesia Imam A. Putro, Direktur Utama RRI M. Rohanudin, CEO Iconomics Bram S. Putro dan Research Director Iconomics Alex Mulya.

BUMN penerima apresiasi RRI BUMN Award 2019 angkat piagam

BUMN yang masuk dalam jajaran RRI BUMN Award 2019 dengan kategori GOLD

Baca Juga :   KAI Latih Para Frontliner untuk Keterampilan Layanan Penyandang Disabilitas

No

Perusahaan

Kategori Gold

1 PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Market Domination, Brand Strength, Social Economy Contribution
2 PT Waskita Karya  (Persero) Tbk Brand Strength
3 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Brand Strength, Social Economy Contribution
4 PT Hutama Karya (Persero) Brand Strength
5 PT Jasa Marga (Persero) Tbk Brand Strength
6 PT Perkebunan Nusantara (Persero) III Brand Strength
7 Perum Perhutani Social Economy Contribution
8 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Market Domination, Brand Strength, Social Economy Contribution
9 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Brand Strength
10 PT Pertamina (Persero) Market Domination, Brand Strength, Social Economy Contribution
11 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Brand Strength, Social Economy Contribution
12 PT Indonesia Power Social Ecnomy Contribution
13 PT Pembangkit Jawa Bali Social Economy Contribution
14 PT Aneka Tambang  (Persero) Tbk Brand Strength, Social Economy Contribution
15 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Social Economy Contribution
16 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Market Domination
17 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Social Economy Contribution
18 PT BNI Sekuritas Market Domination
19 PT Pegadaian (Persero) Market Domination, Brand Strength
20 PT Permodalan  Nasional Madani (Persero) Social Economy Contribution
21 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Market Domination, Brand Strength, Customer Service, Social Economy Contribution
22 PT Pupuk Indonesia (Persero) Market Domination, Brand Strength, Social Economy Contribution
23 PT Kimia Farma (Persero) Tbk Customer Service, Social Economy Contribution
24 PT Taspen (Persero) Brand Strength, Social Economy Contribution
25 PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Market Domination, Brand Strength
26 PT Perikanan Nusantara (Persero) Social Economy Contribution
27 Perum Perumnas Social Economy Contribution
28 PT Angkasa Pura II (Persero) Customer Service, Social Economy Contribution
29 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I Social Economy Contribution
30 PT Jasa Raharja (Persero) Social Economy Contribution
31 PT Angkasa Pura I Customer Service, Social Economy Contribution
32 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) III Social Economy Contribution
33 PT Pelayaran Indonesia (Persero)/Pelni Social Economy Contribution
34 PT Danareksa Social Economy Contribution
35 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Market Domination, Brand Strength, Social Economy Contribution
36 PT POS Indonesia (Persero) Social Economy Contribution
37 PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Social Economy Contribution
38 PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Persero) Brand Strength
39 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Social Economy Contribution
40 Perum Bulog Social Economy Contribution
41 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) II Social Economy Contribution
42 PT Pertamina Lubricants Market Dominance, Social Economy Contribution

Leave a reply

Iconomics