PT Artajasa Hadirkan Layanan BIP sebagai Solusi bagi Calon Peserta BI Fast

PT Artajasa Pembayaran Elektronis menghadirkan layanan bersama interface processor (BIP) yang merupakan solusi bagi calon peserta “BI Fast” agar terhubung dengan layanan milik Bank Indonesia (BI) tersebut secara aman dan efisien. Sebagai perusahaan shared ATM network, Artajasa mendukung program BI dengan mempercepat implementasi “BI Fast” pada ekosistem pembayaran di Indonesia.

“Selain itu kami juga berkomitmen untuk selalu menghadirkan layanan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal sehingga bermanfaat sebesar-besarnya bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama Artajasa M. Ma’ruf dalam keterangan resminya, Jakarta Kamis (27/2).

Berdasarkan data BI, kata Ma’ruf, sejak diimplementasikan pada akhir 2021 hingga Juni 2022, transaksi “BI Fast” telah mencapai 127,8 juta transaksi. Di Artajasa, saat ini sudah terdapat 22 industri perbankan yang sudah mempercayakan Artajasa untuk penyedia sistem melalui pemanfaatan BIP.

Untuk 5 bank, misalnya, Bank Papua, Bank Arta Graha, Bank DKI, Bank DKI Syariah, dan Bank Bumi Arta telah beroperasional. Kemudian, 4 bank dalam tahap integrasi yaitu, Bank Kalsel, Bank Kalsel Syariah, Bank Capital dan Bank Muamalat. Serta intitusi perbankan lainnya yang masih menunggu proses administrasi perizinan BI.

Lebih lanjut, kata Ma’ruf, pihaknya berharap semakin banyak industri perbankan dan industri non-bank yang menggunakan layanan BIP. Hal tersebut dapat mempercepat digitalisasi dan inklusifitas sistem pembayaran sebagaimana yang telah diterapkan BI.

Ma’ruf juga mengapresiasi kepada institusi yang telah memberikan kepercayaan kepada Artajasa sebagai penyedia infrastruktur terkait “BI Fast” melalui layanan BIP.

“Hadirnya layanan ini dapat menjadi solusi yang tepat bagi calon peserta ‘BI Fast’ dalam mengimplementasikan layanan ‘BI Fast’, karena memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk dapat terkoneksi ke sistem ‘BI Fast’ dengan pengembangan dan biaya investasi yang minimal,” katanya.