Prudential Luncurkan 2 Produk Terbaru, Apa Saja?

0
772
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk PRUSolusi Sehat Plus Pro serta PRUSolusi Sehat Pro Syariah. Kedua produk tersebut merupakan asuransi kesehatan murni yang memberikan perlindungan secara menyeluruh dan fleksibel.

Chief Customer dan Marketing Officer Prudential Indonesia Premraj Thuraisingam mengatakan, inovasi menjadi salah satu fondasi bagi Prudential untuk mendengarkan, memahami, dan mewujudkan solusi perlindungan jiwa, kesehatan, dan finansial bagi masyarakat Indonesia.

Di masa sekarang ini, kata Premraj, setiap keluarga perlu mendapatkan perlindungan secara menyeluruh, tanpa adanya kompromi. “PRUSolusi Sehat Plus Pro dan PRUSolusi Sehat Plus Pro Syariah memberikan manfaat untuk mendampingi mereka di tiap journey perawatan kesehatan sesuai dengan rekomendasi dari dokter yang merawat,” kata Premraj di Jakarta, Kamis (15/9).

Seiring berjalannya waktu, kata Premraj, tantangan yang harus dihadapi keluarga di Indonesia semakin besar, seperti ketidakpastian untuk menyongsong hari esok di erah yang penuh ketidakpastian ini. Data menunjukkan, 56,5% responden usia produktif mengaku bahwa mayoritas tabungan yang dimilikinya hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari kurang lebih 3 bulan.

Baca Juga :   Wakil Ketua DPR: Pemerintah Perlu Kaji Dampak Covid-19 Varian Omicron

“Di tengah biaya hidup yang terus meningkat, ditambah risiko sakit yang proses perawatannya kompleks dan membutuhkan anggaran besar, dibutuhkan perencanaan keuangan yang baik agar tidak membebani keluarga,” ujar Premraj.

Melalui 2 produk tersebut, kata Premraj, Prudential dapat memperkokoh kepercayaan yang telah diberikan selama 27 tahun, serta menegaskan kepemimpinan perusahaan di industri asuransi.

“Kami juga berharap kelak semakin banyak keluarga Indonesia yang dapat terlindungi, sejalan dengan aspirasi kami mewujudkan masyarakat Indonesia lebih sehat dan sejahtera agar mereka bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya,” ujar Premraj.

Perencana keuangan keluarga Annisa Steviani mengatakan, tantangan keluarga yang dirasakan dari faktor eksternal meliputi inflasi, biaya kesehatan, hingga jumlah dan jenis penyakit yang semakin meluas. Sedangkan untuk tantangan internal terdiri dari kondisi finansial serta financial behavior.

Dari semua hal itu, kata Annisa, terdapat 4 pos yang dikhawatirkan 22% masyarakat Indonesia yaitu dana masa tua, biaya kesehatan, pengeluaran bulanan, dan dana pendidikan. Dalam situasi pemulihan ekonomi, 2 dari 3 masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah atau 64% mengaku kesehatan merupakan biaya yang sangat dikhawatirkan.

Baca Juga :   Pengamat Ekonomi Sebut Perppu Stabilitas Keuangan Bisa Ganggu Pasar

Karena itu, kata Annisa, perlu adanya perencanaan keuangan yang strategis dan berkaitan dengan dana darurat yang besarannya berkisar 6 hingga 12 kali lipat dari pengeluaran sesuai kondisi dan tujuan keuangan setiap keluarga. “Sisihkan juga dana untuk polis asuransi kesehatan sehingga keluarga tetap terlindungi jika terjadi hal-hal ‘pasti’ yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan lalu lintas hingga kematian. Pilih asuransi yang mampu memberikan manfaat komplet sesuai kemampuan dan kebutuhan keluarga tanpa mengganggu pos keuangan lainnya,” kata Annisa.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics