
PP Telah Tuntaskan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal, Lamongan, Jatim

Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal di Lamongan, Jawa Timur/Dok. PT PP
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PP telah menuntaskan proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal, dan melaksanakan grand opening East Java Multipurpose Terminal (EJMT) di Lamongan, Jawa Timur. EJMT merupakan anak usaha dari International Container Terminal Services, Inc. (ICTSI) yang mengelola terminal pelabuhan di 19 negara.
Direktur PT PP Novel Arsyad mengatakan, proyek Pelabuhan EJMT merupakan proyek swasta asing yang digarap PT PP dengan kontrak nilai sebesar Rp 767 miliar. PP melaksanakan konstruksi yang dibagi menjadi 2 bagian, yakni pekerjaan pengerukan dengan volume 1,8 juta meter kubik dan pembangunan jetty sepanjang 180 meter dan container yard seluas 0,9 hektare selama 16 bulan. Kemudian, pembangunan jetty sepanjang 120 meter dan container yard seluas 0,6 hektare selama 18 bulan.
Proses konstruksi proyek, kata Novel, menerapkan metode inovasi, salah satunya adalah metode pengerjaan stone column di laut. Dengan inovasi yang dilakukan PP mampu menyelesaikan proyek dengan tepat waktu pada 3 September 2024.
“Proyek Pelabuhan multipurpose EMTJ di Lamongan ini merupakan salah satu bukti bahwa PTPP berhasil dalam menyelesaikan amanah tidak hanya pada pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Indonesia atau proyek dengan sumber dana APBN saja, namun PTPP juga menyelesaikan proyek dengan sumber dana swasta dengan kualitas yang baik, tepat waktu, dan zero accident,” kata Novel dalam keterangan resminya beberapa waktu yang lalu.
Dengan penyelesaian proyek, kata Novel, pihaknya berhasil membuktikan bahwa kualitas proyek yang diselesaikan sesuai dengan standar owner asing. PP akan terus meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan daya saing, dan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek yang diamanahkan kepada PT PP.
“Kami berharap pelabuhan ini ke depannya dapat bermanfaat bagi semua pihak dan berkontribusi pada kemajuan perdagangan serta perekonomian Indonesia,” ujar Novel.
Sementara itu, CEO EJMT Patrick Chan mengatakan, pihaknya mengapresiasi PT PP yang telah menyelesaikan proyek tepat waktu, dan kualitasnya. “Infrastruktur dan alat penunjang telah siap digunakan, dan perlu saya sampaikan bahwa pelabuhan ini dilengkapi dengan 2 unit harbour mobile crane (HMC) dengan kapasitas terbesar yang ada di Jawa Timur,” ujar Patrick.
Leave a reply
