
Pertamina Foundation Menggandeng UGM untuk Mendukung Pengurangan Emisi Karbon

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta/Dok. PF
Presiden Joko Widodo telah menetapkan pengurangan emisi karbon dalam Nationally Determined Contributions (NDC). Corporate social responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation menggandeng Universitas Gajah Mada membangun kerja sama optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan lahan di kawasan hutan dengan tujuan khusus UGM (KHDTK).
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengatakan upaya ini adalah sebagai komitmen Pertamina untuk umur bumi yang lebih panjang
Ia berharap upaya ini mampu meningkatkan kualitas udara yang menjadi nyawa masyarakat, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan membuat umur bumi lebih panjang.
KHDKT UGM yang dikerjasamakan mencakup luasan lebih dari 10 ribu hektar. Kerja sama ini merupakan salah satu proyek dari Inisiatif Karbon Biru yang memiliki empat proyek di dalamnya yaitu, Bontang Mahakam Project, Blora Project, Lembata Project, dan Cendrawasih Kwatisore Project.
Inisiatif Karbon Biru masuk ke dalam urutan keempat dari 8 Program Prioritas PT Pertamina (Persero) dalam mendukung tujuan transisi energi G20. Selain bersama Fakultas Kehutanan UGM, pengembangan proyek juga dilakukan bersama PT Badak NGL dan Pertamina Hulu Indonesia.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta mengatakan siap mendukung dan terlibat dalam kerja sama ini karena sejalan dengan komitmen Fakultas kehutanan UGM untuk kelestarian lingkungan. Kegiatan ini meliputi konservasi, biodiversity, dan community development.
Leave a reply
