
Pertamina Angkat Iin Febrian sebagai Direktur Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

Direktur Manajemen Risiko Iin Febrian/Dok. Pertamina
PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham Pertamina New & Renewable Energy (NRE) mengumumkan pengangkatan direktur manajemen risiko yang berperan strategis dan menjadi garda terdepan dalam transisi energi. Pengangkatan Iin Febrian sebagai Direktur Manajemen Risiko di seluruh subholding bertujuan untuk memperkuat fungsi direktorat manajemen risiko sebagai upaya mewujudkan target bisnis perusahaan.
Vice President corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penerapan manajemen risiko dalam setiap proses bisnis dinilai menjadi persoalan penting, khususnya untuk menjawab tantangan dinamika global dan bisnis yang terus berkembang. Tidak hanya itu, pembentukan direktorat manajemen risiko juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN, agar Pertamina memiliki organisasi yang mengelola manajemen risiko baik di tingkat holding maupun subholding.
“Sebagai penggerak utama pertumbuhan bisnis dan eksekusi strategi untuk proyek yang sudah berjalan guna mencegah atau mengurangi adanya potensi kerugian dan risiko,” kata Fadjar dalam keterangannya beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi menambahkan, pihaknya menyambut baik keputusan Pertamina membentuk direktorat manajemen risiko di seluruh subholding. Dengan adanya direktorat baru, perusahaan dapat mengejar target-target bisnis dengan mitigasi risiko yang lebih optimal.
“Hal ini sangat krusial karena Pertamina NRE banyak mengembangkan bisnis baru sebagai perintis dalam mendukung transisi energi,” ujar Dicky.
Sebelum diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko, Iin Febrian menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Retail sejak 2020. Iin cukup lama berkarier dalam bidang pemasaran di Pertamina.
Leave a reply
