
Peran PT PP di Balik Suksesnya Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 di IKN

Senior Vice President Head of Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo/Dok. Iconomics
Perayaan upacara Hari Kemerdekaan ke-79 RI telah diselenggarakan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Di balik penyelenggaraan upacara itu, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP memiliki peran penting dan bertanggung jawab dalam pembangunan Istana Negara, lapangan upacara, dan Istana Garuda.
Sekretaris Perusahaan PT PP Joko Raharjo mengatakan, pihaknya dalam membangun Istana Negara menerapkan sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC) yang dikelola Kementerian PUPR. Tujuan sertifikasi BGH dan BGC untuk meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan memberlakukan efisiensi operasional dalam bangunan.
Begitu pula untuk Istana Garuda, kata Joko, pihaknya pun menerapkan sertifikasi BGH dan BGC. Pelaksanaan sertifikasi BGH dan BGC untuk mengukur pencapaian dalam hal berkelanjutan dan memastikan bangunan memenuhi standar tertinggi dalam efisiensi serta manajemen sumber daya.
“Dengan mencapai poin tertinggi dalam sertifikasi, proyek ini tidak hanya menjadi teladan dalam pembangunan ramah lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap lingkungan sekitarnya,” kata Joko dalam keterangan resminya pada Selasa (20/8).
Pembangunan Istana Negara, lapangan upacara, dan Istana Garuda, kata Joko, merupakan proyek penting yang menggambarkan identitas baru Indonesia. Selain melibatkan tenaga kerja lokal, proyek tersebut diharapkan bisa membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kemandirian ekonomi daerah.
Dari sisi detail pembangunan, lanjut Joko, lapangan upacara dalam peringatan hari kemerdekaan memiliki luas 14.250 m2, dengan daya tampung hingga mencapai 8.700 orang. Lapangan upacara dilengkapi dengan fasilitas toilet seluas 660 m2.
Sedangkan untuk Istana Garuda, kata Joko, tempat yang digunakan untuk kantor presiden itu memiliki luas lahan 33.207 m2, luas tapak 3.397 m2, dan luas bangunan 11.200 m2. Istana Garuda didukung dengan fasilitas penunjang kegiatan presiden seperti ruang konferensi pers, ruang kerja, dan kamar tempat istirahat bagi presiden.
“Langkah ini juga diambil dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan lingkungan, dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan,” ujar Joko.
Sebelumnya, PT PP mengungkapkan bahwa untuk proyek di IKN perusahaan pelat merah tersebut menangani 16 proyek yang dikerjakan. Dari proyek tersebut, PT PP telah menyelesaikan 3 dari 16 proyek yang disepakati.
Adapun beberapa proyek yang dijalankan oleh PP di IKN yakni pembangunan Istana Presiden, Kantor Presiden, lapangan upacara, Gedung Kementerian Sekretariat Negara, jalan akses masjid IKN, dermaga logistik IKN, dan rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN). Kemudian jalan tol IKN, jalan sisi Kebangsaan Sumbu Barat, kawasan inti pemerintahan pusat 1 dan 2.
Leave a reply
