
Pengunjung Pameran FLEI ke-19 Ditargetkan Mencapai 25 Ribu Orang

Project Director PT Panorama Media Royanto Handaya (kiri), Ketua Komite Tetap Kadin bidang Franchise, Lisensi, & Networking Marketing Levita G.Supit (tengah), dan Ketua Perhimpunan Wali Tri Raharjo (kanan)/Iconomics
Pameran bisnis Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) ke-19 kembali digelar dari 18 hingga 20 November 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Event kedua pada 2022 ini, merupakan tindak lanjut dari tingginya animo pengunjung yang hadir dalam FLEI ke-18 yang dilaksanakan pada 3-5 Juni 2022.
Project Director PT Panorama Media Royanto Handaya mengatakan, pihaknya optimistis pengunjung yang akan hadir di FLEI ke-19 akan lebih besar dibanding sebelumnya. Buktinya, jumlah visitor yang mendaftar secara online telah mencapai 2 kali lipat dari penyelenggaraan sebelumnya.
“Kami cukup optimistis angkanya itu akan membaik. Seperti tadi yang disampaikan mengharapkan bisa mencapai 25 ribu pengunjung,” kata Roy dalam keterangan di acara FLEI ke-19 di GoWork, Plaza Indonesia, Jakarta beberapa waktu lalu.
Roy menuturkan, dalam penyelenggaraan Juni lalu, sekitar 18 ribu pengunjung hadir ke Assembly Hall, Jakarta Convention Center. Besarnya antusias para pengunjung menjadi alasan bagi Panorama Media bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, serta Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) untuk kembali memberikan rasa optimisme baru bagi para pelaku bisnis waralaba yang ingin mencari mitra bisnis, investor, hingga peluang kolaborasi lainnya.
“Memang lebih rendah dibanding sebelum pandemi. Tapi, ini menimbulkan harapan baru bahwa franchise itu betul-betul tetap punya animo untuk kembali normal,” ujar Roy
Seperti Roy, Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) Tri Raharjo mengatakan, tren positif yang terjadi pada penyelenggaraan event sebelumnya menunjukkan kondisi waralaba di Indonesia memiliki peluang yang besar di tengah situasi ekonomi yang terjadi saat ini. Semisal, periode 1997-1998 yang ketika itu Indonesia berada dalam situasi krisis moneter, justru sektor waralaba mengalami pertumbuhan yang signifikan, akibat banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan ketika itu.
“Salah satu solusinya adalah melalui franchise. Satu, minimal risiko, yang kedua adalah kemudahan dalam wirausaha. Kita berharap bisnis waralaba pasca-pandemi ini pertumbuhannya bisa lebih cepat. Terlebih edukasi akan entrepreneurship di Indonesia sekarang sudah sangat luas. Saya kira ke depan akan tumbuh,” ujar Tri
Sementara itu, Ketua Komite Tetap Kadin bidang Franchise, Lisensi, & Networking Marketing Levita G. Supit mengatakan, optimistis mulai terlihatnya pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 ini penyelenggaraan FLEI akan dihadiri lebih banyak pengunjung. Selain dari sisi peluang yang terbuka luas, pada tahun ini dapat menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha untuk bangkit dari keterpurukan yang terjadi selama masa pandemi Covid-19.
“Inilah yang menjadi alasan kami untuk mengadakan FLEI hingga 1 tahun 2 kali. Tentu kami melakukan itu melalui riset. Di mana pada FLEI bulan Juni 2022 kemarin kami mendapat respons yang luar bisa. Itu di luar prediksi kami,” ujar Levita.
Leave a reply
