
Pegadaian Targetkan 2% Karyawannya dari Penyandang Disabilitas pada 2024

Kantor Pusat Pegadaian /Dok. Pegadaian
Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan bahwa Pegadaian rutin melaksanakan kegiatan edukasi keuangan setiap saat tidak semata saat memperingati Bulan Inklusi Keuangan.
“Sebagai salah satu lembaga keuangan, Pegadaian terus berkomitmen membuka akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat, terutama bagi kelompok rentan ekonomi seperti penyandang disabilitas. Hal ini merupakan bukti kepedulian kami kepada semua kalangan. Perusahaan selain beraktivitas di sektor bisnis, juga melakukan berbagai kegiatan sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat,” kata Kuswiyoto dalam siaran pers.
Tak terkecuali memberikan edukasi keuangan dan pemberdayaan para disabilitas. Direktur Sumber Daya Manusia PT Pegadaian Ridwan Arbiansyah menegaskan komitmen Pegadaian untuk terus meningkatkan keterlibatan Penyandang Disabilitas pada perseroan dengan mengacu pada empat Prinsip Inklusi Disabilitas yaitu awareness, accesibility, support, dan engagement.
“Hingga saat ini terdapat 66 karyawan penyandang disabilitas di Pegadaian dengan target minimal sebanyak 307 karyawan pada tahun 2024 atau sebanyak 2% dari total karyawan yang ada. Hal ini mengacu pada Undang-undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang mengatur adanya kewajiban bagi pemerintah, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk mempekerjakan penyandang disabilitas setidaknya 2% dari total pegawai,’’ kata Ridwan.
Ia menyampaikan keterlibatan karyawan disabilitas berpengaruh secara positif terhadap peningkatan pelayanan dan peningkatan bisnis yang mengakomodir nasabah disabilitas. Hal ini secara tidak langsung berdampak pada meningkatnya akses terhadap produk dan layanan keuangan bagi kelompok penyandang disabilitas.
Leave a reply
