Oradian, Perusahaan Teknologi Asal Kroasia Siap Luncurkan Layanannya di Indonesia

Oradian, perusahaan teknologi berbasis komputasi awan (cloud) untuk lembaga keuangan asal Kroasia siap meluncurkan layanannya di Indonesia. Oradian membawa misi untuk membantu lembaga keuangan dengan teknologi inti atau core yang dibutuhkan dalam industri.

CEO Oradian Antonio Separovic mengatakan, core banking platform milik Oradian dapat memberikan pendampingan bagi lembaga keuangan dalam mencapai pertumbuhan yang stabil. Juga mendampingi lembaga keuangan untuk menghadapi pasar yang dinamis, dan menyediakan produk, serta layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

“Selama satu dekade terakhir, Oradian telah menjadi penggerak bagi bank, pemberi layanan pinjaman digital, fintech (financial technology), dan lembaga keuangan lainnya. Oradian siap masuk ke Indonesia yang menunjukkan ekosistem finansial yang dinamis, serta memiliki talenta bidang teknologi yang terus berkembang,” kata Antonio dalam keterangannya pada Sabtu (28/9).

Di sisi lain, Antonio menilai, lanskap keuangan Indonesia mampu berkembang dengan pesat menuju digitalisasi. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), transaksi digital mengalami peningkatan lebih dari 60% dana setahun terakhir.

Meski demikian, kata Antonio, lebih dari separuh populasi orang dewasa di Indonesia tidak memiliki akses perbankan. Hal itu dinilai sebagai peluang besar bagi lembaga keuangan untuk memperluas jangkauannya.

Melalui scalable platform Oradian, kata Antonio, pihaknya dapat membantu lembaga keuangan dalam memperluas layanan ke kelompok terpencil dan kurang terlayani akses keuangan. Dengan akses tersebut, lembaga keuangan dapat dengan mudah menggunakan platform Oradian sesuai dengan kebutuhan.

Sebagai partner Oradian, VP of Enterprise Business Unit Paper.id Kristofer Haliansyah menambahkan, core banking platform Oradian menjadi partner lembaga keuangan dalam memacu inovasi dan pertumbuhan. Tren investasi teknologi keuangan menunjukkan peluang yang harus dimanfaatkan.

Meski demikian, kata Kristofer, perlu dipastikan implementasi teknologi yang digunakan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. “Saya menyambut baik layanan dan teknologi Oradian dalam mendukung inklusi finansial, terutama dalam mengatasi tantangan bagi segmen yang kurang terlayani akses keuangan di Indonesia,” kata Kristofer.