
Multi Bintang Indonesia Tegaskan Komitmen Pro Lingkungan

Ilustrasi aktivitas CSR Multi Bintang Indonesia/Dok. Ist
Multi Bintang Indonesia menyebut komitmen perusahaan dalam setiap operasi bisnis dibarengi dengan pemenuhan aspek keberlanjutan lingkungan. Perusahaan juga mengklaim daur ulang limbahnya yang ramah lingkungan.
“Kami percaya bahwa untuk dapat memastikan perusahaan bisa bertahan di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, kesehatan dan kesejahteraan insan kami adalah prioritas utama. Kami ingin memastikan setiap karyawan, mitra kerja, serta pemangku kepentingan lainnya di lingkungan bisnis kami mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka, agar dapat tetap tangguh menghadapi berbagai perubahan yang terjadi,” kata Direktur Corporate Affairs Multi Bintang Indonesia Ika Noviera dalam siaran pers tertulis.
Produsen bir Bintang dan Heineken ini menyebutkan perusahaan dengan cepat membuat berbagai keputusan sejak awal pandemi tahun lalu, salah satunya dalam bentuk komitmen untuk tidak melakukan restrukturisasi selama 2020. Selain memberikan jaminan untuk pekerjaan, Multi Bintang juga menyediakan layanan konsultasi kesehatan mental bagi para karyawan, yang dapat diakses secara daring di mana pun karyawan berada.
Multi Bintang juga menjalankan berbagai inisiatif untuk mendukung para mitra bisnis dan pemangku kepentingan lain, salah satunya melalui kolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam rangka persiapan pemulihan kondisi ekonomi di Bali. Perusahaan mendampingi outlet–outlet mitra di Bali untuk menjalani proses sertifikasi protokol Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (Cleanliness, Health, Safety & Environmental Sustainability – CHSE) yang diterbitkan oleh pemerintah setempat.
Multi Bintang juga mengklaim mampu untuk tetap memenuhi komitmen kepada lingkungan dan masyarakat, melalui berbagai pengembangan inovasi di sepanjang 2020. Salah satu contohnya adalah pencapaian daur ulang sebanyak 97% limbah dalam upaya menciptakan ekonomi sirkular di dalam rantai pasokan. Pencapaian ini berhasil diwujudkan melalui beberapa inisiatif inovatif seperti pemanfaatan ampas campuran malt sebagai pakan ternak sapi, pengolahan ragi sisa menjadi bahan pakan untuk budi daya perairan, dan pengolahan abu biomassa menjadi bahan konstruksi dan kompos.
Mengenai pelestarian sumber daya air, produsen bir Bintang ini menyatakan program penanaman pohon di area hulu Daerah Aliran Sungai Cisadane dan Brantas seluas 121 hektare, yang hingga 2020 sudah mencapai sebanyak 48.400 pohon. Klaimnya, inisiatif ini berpotensi menghemat 136 juta liter air per tahun, atau setara dengan kebutuhan 3.276 orang dalam satu tahun. Untuk melindungi kualitas air sungai dari pencemaran sampah,
Multi Bintang juga bekerja sama dengan Banksasuci untuk instalasi waste trap atau sistem perangkap sampah sepanjang 60 meter di Sungai Cisadane, setelah tahun sebelumnya memasang sistem serupa di empat sungai lainnya di Provinsi Banten, Jawa Timur, dan Bali.
Leave a reply
