Menaker Ida Fauziyah Terima 2 Penghargaan dari The Iconomics, Apa Saja?

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendapatkan 2 penghargaan pada ajang The Iconomics 5th Anniversary Indonesia Best 50 CEO Awards, Popular Leader Awards, & 20 Inspiring Women Awards 2024. Kedua penghargaan yang berhasil Ida itu adalah Perempuan Inspiratif dan Pemimpin Publik Populer 2024.

Ida mengatakan, penghargaan tersebut tidak hanya sekadar pengakuan, tapi menjadi suatu panggilan untuk lebih memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia. Juga sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung seluruh perempuan Indonesia.

“Kita harus terus berjuang untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa ini,” kata Ida dalam keterangan resminya pada Jumat (22/3).

Ida melanjutkan, populasi perempuan di Indonesia hampir mendekati 50% dibandingkan dengan populasi laki-laki. Jika dikaitkan dengan peran atau kontribusi, perempuan dinilai belum memiliki kesempatan yang sama.

Terlebih, lanjut Ida, ada banyak cerita yang menggambarkan bagaimana perempuan belum memiliki kesempatan yang sama. Dan kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga berlaku di semua negara.

Semisal, kata Ida, banyak orang yang beranggapan jabatan menteri ketenagakerjaan tidak cocok dengan perempuan. Pasalnya, mayoritas menteri yang menangani ketenagakerjaan di beberapa negara, termasuk di Indonesia dijabat kaum laki-laki.

“Namun kita ketahui bahwa saat ini banyak perempuan hebat dipercaya untuk menjadi menteri dalam kabinet ini, bahkan di antaranya hingga 2 periode. Itu artinya jika perempuan diberikan kesempatan yang sama, kami juga bisa untuk memberikan suatu kontribusi yang besar bagi negara tercinta ini,” tambah Ida.

Masih kata Ida, pihaknya berterima kasih kepada The Iconomics atas penghargaan tersebut. Sebab, penghargaan itu bukan untuknya secara pribadi melainkan suatu pengakuan atas peran perempuan di bidang ketenagakerjaan.

“Kita tidak boleh lupa bahwa perjalanan ini tidaklah mudah. Para perempuan yang kita kenal telah menghadapi berbagai rintangan, prasangka, dan diskriminasi, namun mereka tidak pernah menyerah. Mereka telah menunjukkan kepada kita semua bahwa dengan tekad yang kuat, keberanian, dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai,” katanya.

Sebagai informasi, acara pemberian penghargaan itu diselenggarakan The Iconomics di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis (21/3) kemarin. Kepala Barenbang Ketenagakerjaan Kemenaker, Estiarty Haryani hadir mewakili Ida menerima kedua penghargaan itu.