L’Oréal Berdayakan 3.749 Perempuan Melalui Pelatihan Kecantikan L’Oréal Beauty For a Better Life

L’Oréal Indonesia merayakan pencapaian satu dekade L’Oréal Beauty for a Better Life (BFBL), sebuah program keberlanjutan pemberdayaan perempuan yang memiliki keterbatasan sosial ekonomi agar memiliki kehidupan yang lebih sejahtera melalui kecantikan.

Dalam program ini, L’Oréal Indonesia menyediakan pelatihan intensif tata rambut dan tata rias yang bersertifikat dan gratis, bekerja sama dengan 4 lembaga sosial masyarakat di 10 pusat pelatihan yang tersebar di seluruh Indonesia

Melalui program ini terbukti berhasil membantu 3.749 perempuan Indonesia untuk mendapatkan akses ke dunia kerja dan menjadi lebih mandiri secara ekonomi.

Program ini juga sekaligus sebagai upaya L’Oréal Indonesia dalam mengatasi ketimpangan gender dalam jumlah partisipasi angkatan kerja di Indonesia yang saat ini masih menjadi tantangan tersendiri bagi upaya pemberdayaan perempuan.

Tercatat, persentase angkatan kerja perempuan yang rendah dan hanya mampu mencapai 53%, berbanding jauh dengan tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki yang sudah mencapai 84% pada tahun 2021. Salah satu penyebabnya adalah kondisi budaya dan tekanan sosial yang membatasi perempuan untuk mencapai potensi maksimal yang mereka miliki

PLT. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Eko Novi Ariyanti mengatakan bahwa kunci keberhasilan untuk mengatasi tantangan ketimpangan gender tersebut adalah sinergi.

“KemenPPPA berkomitmen meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan melalui sinergitas yang intensif dari berbagai sektor, khususnya mengajak pihak swasta untuk dapat menyediakan program pelatihan kerja perempuan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Hal ini merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional tahun 2021-2024,” kata Eko dalam konferensi pers yang diadakan L’Oréal Indonesia pada Kamis (09/03/2023).

Eko mengapresiasi dukungan L’Oréal Indonesia melalui program BFBL yang sejalan dengan misi KemenPPPA dalam membangun sinergitas lintas sektor bagi pemberdayaan perempuan. Terlebih perempuan yang memiliki keterbatasan sosial ekonomi.

President Director L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza mengungkapkan bahwa program BFBL ini merupakan komitmen L’Oréal untuk menggerakkan komunitas di sekitar. Menurutnya, selama sepuluh tahun perjalanan program BFBL ini mampu membuktikan tekad dan keberhasilan para perempuan untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Dalam program ini pula, L’Oréal bekerja sama dengan berbagai mitra.

“Keterlibatan berbagai mitra ini berkontribusi penting dalam mengidentifikasi profil penerima manfaat yang tepat, menyediakan jaringan dan komunitas untuk saling mendukung satu sama lain, serta tentunya untuk operasional program pengembangan keterampilan di 10 pusat pelatihan yang berlokasi di Bekasi, Tangerang, Cianjur, Pemalang, Bali, Lombok,Tanjung Balai, Bone, Surabaya, dan Bantul,” tambah Junaid.

Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh L’Oréal Indonesia, sebanyak 88,3% alumni BFBL telah berhasil mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnisnya sendiri di industri kecantikan dalam enam bulan pasca pelatihan.

Mayoritas penerima manfaat program BFBL merupakan komunitas masyarakat yang memiliki tantangan ekonomi dan sosial. Sebanyak 84,4% peserta yang mengikuti program BFBL berstatus pengangguran sebelum mengikuti program, tetapi 98,5% alumni mengaku bahwa memiliki keterampilan baru setelah mengikuti program BFBL.

“L’Oréal Indonesia akan terus berupaya untuk mendorong lebih banyak lagi perempuan untuk dapat mengambil langkah dan mendobrak keterbatasan hidup, tidak hanya dengan menyediakan pelatihan kecantikan yang intensif, tetapi juga dengan pendampingan moril agar meningkatkan kepercayaan diri mereka,” jelas Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability L’Oréal Indonesia, Melanie Masriel.