
Lewat Strategi Ini, PHE Akan Tingkatkan Produksi dan Lifting Migas

Untuk meningkatkan produksi dan lifting minyak dan gas, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan strategi seperti maintain baseline, eksplorasi, pengembangan atau development, dan enhanced oil recovery (EOR). PHE pun akan mengoptimalisasi produksi sumur dan mengimplementasikan workover, serta well services.
Kemudian, kata Direktur Utama PHE Chalid Said Salim, pihaknya akan melaksanakan pemeliharaan fasilitas produksi perusahaan. Pada intinya, PHE bertujuan lifting migas bisa meningkat.
“Poin-poinnya kita maintain baseline atau yang sudah kita punya, tentunya menjaga produksi, bahkan meningkatkan baik itu menjaga sumur maupun fasilitas produksi,” kata Chalid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3).
Untuk strategi mempercepat pertumbuhan, kata Chalid, PHE berencana mengeksplorasi dengan penemuan cadangan baru, akselerasi sumber untuk produksi, dan mengembangkan migas non-konvensional. Kemudian, dari sisi pengembangan, PHR akan mempercepat proyek pengembangan lapangan, dan memprioritaskan investasi.
“Untuk EOR kami sudah mengimplementasikan baik itu improve atau enhanced recovery baik itu waterflood, steamflood, chemical injection, dan CO2, dan yang kedua bagaimana kita mengadopsi teknologi dan partnership,” tambah Chalid.
Untuk itu semua, kata Chalid, perusahaan menjadikan regulasi dan kebijakan pemerintah sebagai fondasi dalam menjalankan kegiatan usaha. Juga tetap menjaga good corporate governance (GCG), dan health, safety, security, and environment (HSEE), dengan baik.
“Kemudian sumber daya, teknologi, sinergi, kolaborasi, dengan sustainability, dan energy transition,” kata Chalid.
Dari sisi kinerja pada periode 2024, lanjut Chalid, PHE mencatat pertumbuhan positif di tengah dinamika kondisi global. Buktinya pemberian credit rating yang masih terjaga pada level baa2 stable dari Moody’s, dan bbb/stable dari Fitch Ratings.
“Pencapaian ROE (20,84%) dan ROI (28,61% yang positif menunjukan kesehatan keuangan yang baik. Program optimalisasi biaya sebagai salah satu langkah mitigasi fluktuasi harga minyak. Ini gambaran singkat kalau kita lihat dari rating yang kita dapat dari Moody’s, kemudian juga dari Fitch Ratings. Jadi ini cukup baik,” ujar Chalid.
Leave a reply
