Lenovo Donasikan Komputer dan Laptop ke Sekolah Jakarta Serta Tangerang Senilai Rp 1,5 M

PT Lenovo Indonesia melalui program computer lab for education kembali mendonasikan komputer dan laptop gratis untuk 18 sekolah di wilayah Jakarta dan Tangerang. Sebanyak 215 unit perangkat yang terdiri atas 199 laptop dan 16 personal computer (PC) dengan total nilai mencapai Rp 1,5 miliar dibagikan ke beberapa sekolah.

General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto mengatakan, donasi perangkat tersebut dilakukan untuk memenuhi fasilitas laboratorium komputer di setiap sekolah. Tujuannya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika.

Dalam kegiatan tersebut, Lenovo berkolaborasi dengan Foodbank of Indonesia. “Lenovo berusaha memberdayakan masyarakat dengan teknologi dan peluang, kami percaya bahwa dalam masa depan digital saat ini, tidak seorang pun boleh tertinggal. Dengan bantuan dari Lenovo, kami berharap dapat memberikan dampak positif dan manfaat untuk mendukung para peserta didik dalam memasuki era digital,” kata Budi dalam keterangannya pada Selasa (5/3).

Selanjutnya, kata Budi, pihaknya ingin membantu generasi muda agar dapat mengakses pendidikan dengan perangkat dan teknologi yang memadai. Dengan begitu, kebutuhan belajar para siswa/siswi diharapkan dapat terpenuhi dengan baik.

Program Lenovo computer lab for education, kata Budi, merupakan bukti dari komitmen menciptakan smarter technology for all melalui dampak nyata yang diberikan kepada komunitas.

Merespons hal itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat II Bambang Eko Prabowo mengatakan, apa yang dilakukan Lenovo itu sejalan dengan program berkelanjutan pemerintah untuk menerapkan kegiatan belajar yang berbasis teknologi informasi.

Karena itu, kata Bambang, pihaknya mengapresiasi langkah Lenovo mendukung dunia pendidikan di Indonesia. “Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh Lenovo kepada sekolah-sekolah di daerah DKI Jakarta dan Tangerang, dan lebih khususnya bagi wilayah kami di Jakarta Pusat. Kegiatan ini sangat berarti bagi kami karena bisa mendukung proses belajar-mengajar yang berbasis IT atau digital di dunia pendidikan yang melingkupi kegiatan administrasi hingga proses belajar-mengajar,” ujar Bambang.