Kerja Sama dengan Malaysia Institut Jantung Nasional, IHC Sebut Langkah Strategis Tingkatkan Layanan Kesehatan

Holding rumah sakit BUMN PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) bekerja sama dengan institusi medis asal Malaysia Institut Jantung Nasional (IJN). Sinergi yang terbangun dinilai sebagai langkah strategis yang diambil kedua belah pihak meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia

Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni mengatakan, kolaborasi tersebut dapat menghasilkan dokter dan tenaga kesehatan yang berkompeten dan berstandar internasional, serta berpengaruh terhadap kemajuan ilmu kedokteran di Indonesia. “Kami sangat antusias dengan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) ini dengan IJN. Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi IHC untuk menjadi pemimpin layanan kesehatan terintegrasi yang terpercaya di Indonesia dan berkelas internasional,” kata Mira dalam keterangannya pada Selasa (4/6).

Melalui kerja sama yang disepakati selama 3 tahun, kata Mira, pihaknya bersama IJN mengembangkan tenaga medis lewat berbagai program pelatihan seperti fellowship untuk ahli jantung, ahli anestesi, dan ahli bedah jantung. Tujuan pelaksanaan program itu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter spesialis di bidang jantung, anestesi, dan bedah jantung.

Selain itu, kata Mira, IHC dan IJN akan memperluas akses layanan e-health yang ada saat ini. Kedua belah pihak akan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk memastikan pasien mendapatkan layanan terbaik.

“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen jangka panjang IHC dalam membangun ekosistem kesehatan yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Mira.

Sementara itu, Ketua Pegawai Eksekutif IJN Aizai Azan Abdul Rahim menambahkan, sinergi yang terbentuk berdasarkan kesamaan visi untuk memperkuat penyediaan layanan kesehatan, dan memberikan manfaat bagi pasien di kedua negara. IJN berperan penting dalam menghasilkan generasi-generasi kesehatan yang profesional dan bermanfaat bagi kesehatan jantung umat manusia di masa depan.

Karena itu, kata Aizai, IJN tidak hanya fokus pada keunggulan klinis saja, tetapi juga pada sisi penelitian dan pendidikan. “Selain itu, melalui inisiatif penelitian yang berkelanjutan, IJN tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi medis, menyumbangkan pengetahuan berharga dalam bidang kedokteran kardiovaskular,” ujar Aizai.