Kerja Sama 5 Tahun, PT FI Mulai Jual Emas ke Antam dengan Kontrak US$ 12,5 M

0
35
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Freeport Indonesia (PT FI) mulai menjual emas hasil olahan kepada PT Aneka Tambang (Antam). Freeport menjual sebanyak 125 kilogram (kg) emas ke Antam, dengan kontrak kerja selama 5 tahun yang nilainya mencapai US$ 12,5 miliar.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penjualan emas itu menjadi bagian dari sinergi Mining Industri Indonesia (Mind Id) dalam hilirisasi emas, dan mengurangi impor. Freeport disebut memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ton emas per tahun, dan Antam akan menyerap sebanyak 30 ton.

“Kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional. Hilirisasi adalah opsi yang tidak bisa ditawar,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (21/2).

Langkah itu, kata Erick, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong jajarannya untuk menjalankan program strategis. Begitu pula dengan swasembada energi, dan hilirisasi sumber daya alam.

Melalui upaya itu, kata Erick, pihaknya optimistis hilirisasi sektor pertambangan akan memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional. Juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Baca Juga :   Jokowi Pastikan Hilirisasi Akan Terus Berlanjut Meski Masa Jabatannya Nanti Sudah Selesai

“Cadangan emas kita itu nomor 6 terbesar di dunia sekitar 2.600 metrik ton, tapi untuk cadangan emas batangan, kita berada di peringkat 43 dunia,” kata Erick.

Dengan kerja sama itu, kata Erick, Indonesia tidak harus mengirimkan bahan baku untuk dipasarkan ke beberapa negara. Lalu, seluruh proses produksi bisa dilakukan di dalam negeri, sehingga akan memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional.

“Freeport memproduksi 50 ton emas, dan Antam menyerap 30 ton. Dampaknya luar biasa karena mampu menghemat cadangan devisa hingga ratusan triliun dalam 5 tahun,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Antam Nico Kanter mengatakan, sinergi yang terjalin dengan Freeport menjadi wujud nyata penerapan hilirisasi industri di Indonesia. Selain itu, Nico menuturkan, kerja sama yang terbentuk akan mengoptimalkan produksi emas logam mulia Antam, di tengah tingginya permintaan pasar.

“Dengan adanya kerjasama ini tentunya membantu Antam meningkatkan sourcing bahan baku emas dari dalam negeri. Emas dari PT Freeport Indonesia nantinya akan diolah di Pabrik Pengolahan dan pemurnian milik kami untuk diproses menjadi produk logam mulia Antam,” katanya.

Leave a reply

Iconomics