Kecuali Laba, Pegadaian Catatkan Kinerja Positif di 2020

0
568

PT Pegadaian (Persero) mencatatkan kinerja perseroan yang positif pada 2020 kecuali soal laba. Untuk asetnya, misalnya, mencapai Rp 71,4 triliun atau tumbuh 8,4%. Sementara pendapatan naik 24% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Biaya juga naik tinggi hingga 42%. Ini terjadi karena karena pandemi membuah nasabah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terdampak sehingga perlu membuat cadangan yang cukup untuk melindungi nasabah,” tutur Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (8/2).

Kuswiyoto mengatakan, pihaknya meningkatkan pencadangan kerugian piutang sehingga menimbulkan biaya tinggi. Harapannya pencadangan yang bagus ini tidak lagi dilakukan pada 2021 sehingga perseroan akan fokus kepada operasional dan pelayanan masyarakat.

Selain itu, kata Kuswiyoto, jumlah nasabah Pegadaian juga tumbuh 22,2% dengan tingkat kredit macet (NPL) 1,01%. Sebagian kredit direstrukturisasi sehingga tidak masuk NPL. Demikian pula dengan omzet Pegadaian yang mencapai Rp 165 triliun atau rata-rata sekitar Rp 13 triliun hingga Rp 14 triliun per bulan yang disalurkan kepada masyarakat.

Baca Juga :   Dua Karyawan Semen Baturaja Selewengkan Uang Perusahaan Senilai Rp2,6 Miliar

Outstanding hari ini Rp 57,4 triliun. Karena sifatnya jangka pendek 3 bulanan omzet tahunan itu menyisakan outstanding Rp 57,47 triliun,”ujar Kuswiyoto.

Untuk diketahui jumlah total nasabah Pegadaian saat ini mencapai 16,9 juta nasabah dengan 85% usaha yang produktif. Rata-rata pinjaman gadai Rp 4,3 juta per rekening. Sementara pinjaman non-gadai kepada UMKM Rp 18,7 juta per rekening.

Pegadaian juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menjalankan operasionalnya. Pasalnya, 92% dari 30 ribu karyawan Pegadaian langsung melayani masyarakat. Pada 2020 sebanyak 102 gerai Pegadaian sempat ditutup karena masuk zona merah dan banyak yang terinfeksi Covid-19.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics