KCIC Akan Optimalkan Layanan Penumpang untuk Pengguna Kereta Cepat Whoosh

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus berupaya mengoptimalkan pelayanan penumpang yang menggunakan layanan moda transportasi Kereta Cepat Whoosh. Untuk melayani masyarakat yang beraktivitas dari Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya, Kereta Cepat Whoosh memiliki 4 stasiun yang berada di Jakarta, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, sejumlah stasiun yang telah beroperasi sudah dilengkapi dengan integrasi antar moda, yang bertujuan memudahkan penumpang untuk melanjutkan perjalanan lain. Menuju ke Bandung, misalnya, penumpang bisa memilih 2 stasiun yang sudah disiapkan yakni Padalarang dan Tegalluar.

Sedangkan untuk penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke pusat kota Bandung, kata Eva, disediakan kereta feeder di Stasiun Padalarang yang akan membawa penumpang ke Stasiun Bandung. “Kami akan terus mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan termasuk menambah layanan integrasi moda,” kata Eva dalam keterangan resminya pada Jumat (8/12).

Selain itu, kata Eva, masyarakat juga bisa mengakses layanan Kereta Commuter Line Bandung Raya dan Garut di Stasiun Padalarang. Sementara itu, bagi penumpang yang hendak menuju area Bandung bagian timur dan selatan bisa memilih Stasiun Tegalluar.

Dari Stasiun Tegalluar, lanjut Eva, masyarakat bisa memanfaatkan layanan Damri untuk menuju pusat kota Bandung dan sejumlah wilayah strategis lainnya. “Kami juga terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak agar layanan pada penumpang menjadi lebih optimal,” kata Eva.

Masih kata Eva, KCIC terus mendukung semua program pengembangan yang dilakukan untuk meningkatkan layanan Kereta Cepat Whoosh. Juga tetap terbuka untuk membahas kerja sama dengan berbagai pihak, apabila ada usulan atau rencana untuk melakukan pembangunan stasiun baru.

“KCIC akan terus mengembangkan stasiun yang ada khususnya dari sisi aksesibilitas dan integrasi antarmoda. Optimalisasi juga akan dilakukan baik dari sisi operasi, pelayanan kepada penumpang, hingga pemanfaatan kawasan di sekitar stasiun untuk mendukung kelangsungan Kereta Cepat Whoosh,” ujarnya.