
Jasa Marga Catat Sekitar 2 Juta Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Periode Ini

Kantor pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk/Dok. Jasa Marga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sekitar 2 juta lebih kendaraan kembali ke Jabotabek pada 31 Maret hingga 9 April 2025. Angka itu merupakan gabungan dari arus lalu lintas 4 gerbang tol (GT) yaitu Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, Kalihurip Utama dari arah Bandung, GT Cikupa dari arah Merak, dan GT Ciawi dari arah Puncak.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Oktaviana mengatakan, total kendaraan yang kembali ke Jabotabek meningkat 48% jika dibandingkan lalu lintas normal sekitar 1,4 juta kendaraan.
Distribusi lalu lintas itu, kata Lisye, mayoritas berasal dari arah Trans Jawa dan Bandung sekitar 1,1 juta lebih kendaraan (56,4%), arah Merak sekitar 475 ribu lebih (23,7%), dan arah Puncak sekitar 400 ribu kendaraan (19,9%).
“Jasa Marga mencatat lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung masih tinggi, untuk di GT Cikampek Utama sekitar 50 ribu kendaraan, meningkat 95,9% dari lalu lintas normal (sekitar 25 ribu lebih kendaraan) serta GT Kalihurip Utama dan GT fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan sebanyak 31 ribu lebih kendaraan meningkat 13,1% dari lalu lintas normal (sekitar 28 ribu kendaraan),” kata Lisye dalam keterangan resminya pada Kamis (10/4).
Lisye mengatakan, pihaknya kembali mengingatkan bahwa potongan tarif tol 20% di jalan Tol Trans Jawa untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama telah berakhir pada pukul 05.00 WIB. Begitu juga potongan tarif tol untuk perjalanan menerus dari GT Sinasak/GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan.
Jasa Marga, kata Lisye, mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakukan rekayasa lalu lintas yang dilakukan atas diskresi kepolisian. Untuk pengguna jalan yang ingin mendapatkan informasi terkini bisa mengakses layanan call center Jasa Marga di nomor 14080, dan akun media sosial resmi Jasa Marga.
“Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan,” ujar Lisye.
Leave a reply
