Jangan Lupa Santai, Hindari Overthinking, Overwork dan Over Screentime
Peluncuran BINTANG Crystal Chill Museum yang berlokasi di M Bloc Space, Jakarta. Museum yang hadir pada 21 Januari hingga 29 Januari ini menjadi pengingat bagi siapa pun untuk menyediakan momen santai hidup sehari-hari, tidak melakukan sesuai secara berlebihan, termasuk dalam bekerja, berpikir dan bermedia sosial/Foto: The Iconomics
Segala sesuatu yang dilakukan atau dikonsumsi berlebihan tidak baik untuk kesehatan, baik kesehatan fisik maupun mental Anda. Sekalipun hal yang Anda lakukan itu adalah hal positif, seperti kerja. Karena itu, jangan lupa untuk menghadirkan momen santai (chill) dalam kehidupan sehari-hari.
Pesan inilah yang hendak diingatkan oleh BINTANG Crystalm salah satu lini produk dari PT Multi Bintang Indonesia Tbk, melalui BINTANG Crystal Chill Museum. Pesan ini ditujukan kepada siapa pun, tidak hanya konsumen atau calon konsumen, tetapi kepada semua orang, terutama generasi muda yang seringkali melakukan sesuatu secara belebihan.
BINTANG Crystal Chill Museum hadir di M Bloc Space, Jakarta, mulai 21 Januari hingga 29 Januari 2023. Berkolaborasi dengan HALUU, award-winning experiential expert dari Indonesia, dan sejumlah talenta muda dalam negeri lainnya.
Para pengunjung BINTANG Crystal Chill Museuum akan “diingatkan” mengenai hal-hal berlebihan yang kerap dilakukan, antara lain overthinking, overwork, dan over screentime, melalui berbagai kegiatan interaktif.
“Pengingat” ini akan hadir di berbagai ruangan yang perlu ditelusuri oleh pengunjung, hingga akhirnya mereka bisa menikmati momen chill bersama teman dan para pengisi acara di bagian akhir museum, tentunya dengan ditemani BINTANG Crystal.
Jessica Setiawan, Marketing Director Multi BINTANG Indonesia menyampaikan BINTANG Crystal memiliki rasa yang tidak over pahit dan smooth, sehingga cocok untuk dinikmati di segala kesempatan, dan bisa memberikan rasa segar saat bersantai atau chill.
“Momen chill ini ingin selalu kami ingatkan ke para konsumen kami, terutama di tengah kesibukan yang kadang over atau berlebihan. Oleh karena itulah, kami menghadirkan BINTANG Crystal Chill Museuum yang akan menawarkan pengalaman interaktif dan seru, tetapi juga menjadi pengingat yang berkesan,”ujar Jessica Setiawan dalam konferensi pers peluncuran BINTANG Crystal Chill Museuum, Jumat (20/1).
BINTANG Crystal Chill Museuum terbagi menjadi tiga ruangan utama dengan konsep immersive exhibition, yang terinspirasi dari berbagai permasalahan over yang sering dialami oleh generasi muda, antara lain Overthink, Overwork, dan Over Screentime.
Di ruangan pertama, Overthink, pengunjung akan dihadapkan dengan beberapa cuitan di media sosial yang menggambarkan overthink. Setelah memilih cuitan yang paling relevan dengan kehidupannya sehari-hari, mereka akan mendapatkan QR Code yang bisa diakses untuk melihat rekapan motivasi yang dipersonalisasi agar kita tidak overthink dalam sehari-hari.
Sementara itu, di ruangan kedua, Overworked, suasana ruangan dibuat menyerupai ruang kerja raksasa dengan medan yang menanjak, menggambarkan kebiasaan yang sering memaksakan diri untuk bekerja terlalu over. Setelah berhasil menanjak ruangan Overworked, pengunjung akan diingatkan untuk bersantai dengan masuk ke kolam bola yang menyenangkan dan menarik untuk diabadikan.
Di ruangan terakhir, pengunjung akan diingatkan untuk tidak Over Screentime, dan diingatkan untuk lebih mengutamakan dan menikmati pertemuan secara langsung, bukan hanya mementingkan pencitraan di media sosial.
Ketiga permasalahan yang diusung di BINTANG Crystal Chill Museuum memang kerap dialami oleh generasi muda berusia 21-30 tahun, seperti yang disampaikan oleh psikolog Tara Adhisti de Thouars yang turut hadir dalam acara peresmian museum.
“Generasi muda saat ini memang dihadapkan dengan beberapa tantangan yang berasal dari tuntutan diri sendiri ataupun orang lain serta lingkungan sekitarnya. Hal ini membuat mereka melakukan sesuatu dengan berlebihan guna mengejar ambisi diri dalam hal bekerja serta pencitraan diri melalui media sosial. Memang tindakan over yang seringkali kita lakukan berada di luar kendali kita, tetapi penting untuk kita perlu me-refresh otak agar segar kembali supaya dapat berpikir lebih jernih dan optimal, salah satunya dengan berisitarahat dan chill” ujar Tara.
Leave a reply
