
Jaga Nasabah, Bank BTPN Fasilitasi Pensiunan dengan Program-program Pemberdayaan

Bank BTPN memberikan layanan kesehatan gratis dan pelatihan kewirausahaan bagi nasabah purnabakti/Dok. BTPN
PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) terus mendorong dan memfasilitasi nasabah pensiunan lewat program pemberdayaan yang berkelanjutan. Temuan survei yang disampaikan BTPN disebutkan sebanyak 43% nasabah pensiunan menyatakan ingin tetap aktif dan berdaya untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarganya selama masa pensiun, baik itu dengan membuka usaha maupun kembali ke dunia kerja.
“Dengan membawa semangat kepedulian dalam melayani nasabah purnabakti di Indonesia sejak didirikan tahun 1958, Bank BTPN terus membuktikan konsistensi dan komitmennya dalam aksi-aksi nyata yang dapat dirasakan dampaknya langsung oleh para nasabah purnabakti. Kami memahami bahwa karakter nasabah pensiunan senantiasa ingin untuk tetap produktif dan sehat di usianya saat ini, sehingga tetap dapat beraktifitas dan bersosialisasi dengan komunitasnya masing-masing,” kata Head of Retail Lending Business Bank BTPN, Purnomo B. Soetadi dalam keterangan resminya.
Pihaknya menambahkan bahwa Bank BTPN pun menaruh perhatian khusus untuk menjawab kebutuhan nasabah purnabakti berdasarkan data dan pengalaman Bank dalam melayani nasabah purnabakti sejak didirikan. “Dari insight dan data yang diperoleh, Bank BTPN pun melaksanakan dua program; memberikan layanan kesehatan gratis dan pelatihan wirausaha bagi segmen nasabah purnabakti. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat terus mendukung nasabah dalam mencapai kehidupan yang lebih berarti di masa purnabakti mereka,” kata Purnomo.
Rangkaian kegiatan tersebut dijalankan Bank BTPN sebagai bagian dari Daya, program pemberdayaan berkelanjutan dari Bank BTPN. Dengan berfokus pada empat pilar utama yaitu literasi keuangan, pengembangan kapasitas diri, peningkatan kapasitas usaha, dan kehidupan berkelanjutan, program Daya diharapkan bisa membantu mempersiapkan mental dan keuangan nasabah pensiunan untuk menjalani masa purnabakti yang lebih berarti.
“Daya hadir sebagai wujud komitmen Bank BTPN untuk meningkatkan kapasitas nasabah secara berkelanjutan, dengan memberikan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti. Salah satunya adalah dengan menjalankan program kesehatan dan pelatihan wirausaha yang kami jalankan bagi segmen nasabah pensiunan Bank BTPN berdasarkan temuan dari studi internal kami. Kedua program ini telah berjalan sejak tahun 2008; dan tercatat sejak tahun 2012 sampai 2023 telah berhasil membantu dan memberdayakan 1.861.288 orang peserta layanan kesehatan, dan 116.863 peserta pelatihan usaha dari nasabah pensiunan di seluruh Indonesia,” kata Communications & Daya Head Bank BTPN, Andrie Darusman.
BTPN menyebut bahwa nasabah pensiunan bisa melakukan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan secara menyeluruh dengan dokter di kantor cabang Bank BTPN yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Nasabah juga dapat mengakses telemedisin via WhatsApp secara gratis untuk menikmati layanan kesehatan yang lebih praktis.
Untuk memudahkan pensiunan memantau kondisi kesehatan secara berkala, Bank BTPN memberi kartu kesehatan bagi nasabah yang berkonsultasi. Jika kondisi nasabah kurang baik, dokter akan menyarankan nasabah melakukan pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan setempat. Selain itu, Bank BTPN juga rutin menyampaikan sosialisasi seputar gaya hidup sehat, panduan olahraga, dan pola konsumsi yang baik.
Bank BTPN juga berkolaborasi dengan para ahli di bidang pemasaran untuk mengadakan pelatihan wirausaha setiap tiga bulan sekali. Ragam pelatihan yang diberikan meliputi awareness soal kesehatan finansial, pengembangan kapasitas bisnis, hingga hidup berkelanjutan (sustainable living). Dengan begitu, para nasabah pensiunan bisa terus memperkaya wawasan agar tetap produktif dan menjadi bermanfaat untuk komunitas di masa purnabakti.
Leave a reply
