Indonesia Resmi Gantikan Malaysia Pimpin CETF demi Percepat Energi Bersih

Indonesia secara resmi memimpin Clean Energy Task Force (CETF) Asean Council on Petroleum (Ascope) menggantikan Malaysia. Proses penyerahan kepemimpinan itu dilakukan dalam acara Mid-Year Task Force Meeting di Singapura.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina New and Renewable Energy (NRE) Fadli Rahman mengatakan, Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan pencapaian target CETF. Target itu terutama mempercepat implementasi energi bersih, mempererat kolaborasi lintas negara, dan mengintegrasikan inisiatif Ascope.

“Ini adalah kesempatan strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama regional, khususnya dalam mendorong transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan di Asean,” kata Fadli dalam keterangan resminya pada Senin (28/4).

Sementara itu, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina bertekad menjadikan Ascope sebagai wadah kolaborasi dengan negara-negara Asean. Langkah tersebut untuk mendorong solusi energi yang aman, terjangkau, dan tahan terhadap berbagai tantangan.

“Tujuan Pertamina adalah memfasilitasi kerja sama regional, memastikan keamanan energi, serta mempromosikan praktik berkelanjutan demi memperkuat kemakmuran Asean,” kata Fadjar.

Sebagai informasi, pertemuan juga menunjuk vice chairs dari 3 negara anggota yakni Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Para wakil yang ditunjuk akan mendorong realisasi rencana CETF yang meliputi identifikasi dan implementasi kerja sama antarnegara, advokasi serta penyusunan rekomendasi regulasi, pengembangan kapasitas berkelanjutan, dan perluasan akses terhadap pendanaan hijau.