Hutama Karya Catat Sekitar 2,9 Juta Kendaraan Melintas di JTTS pada Musim Lebaran

0
14

PT Hutama Karya (Persero) mencatat sekitar 2,9 juta lebih kendaraan melintas di seluruh ruas jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) terhitung pada 21 Maret-10 April 2025. Dari jumlah itu, sekitar 2,7 juta lebih kendaraan melintasi ruas operasional JTTS, dan ruas fungsional sekitar 177 ribu lebih kendaraan.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, dengan total sekitar 140 ribu lebih kendaraan, sedangkan arus balik memuncak pada 6 April 2025 dengan sekitar 181 ribu kendaraan.

“Peningkatan lalu lintas ini turut dipengaruhi kehadiran 2 ruas baru yang dioperasikan di akhir 2024 dan di awal tahun 2025, yakni Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino) dan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan),” kata Koentjoro dalam keterangan resminya pada Sabtu (12/4).

Koentjoro menyebutkan, ruas dengan volume lalu lintas tertinggi adalah Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan sekitar 437 ribu kendaraan, karena menjadi jalur utama penghubung Lampung dan Palembang. Adapun ruas dengan peningkatan tertinggi adalah Tol Sigli-Banda Aceh yang melonjak hingga 238,48%, berkat operasional seksi Padang Tiji-Seulimeum sebagai jalur alternatif di wilayah Aceh.

Baca Juga :   Jasa Marga Akan Mulai Berlakukan Diskon Tarif Tol 20% Sejak Hari Ini untuk Lebaran

Sementara itu, kata Koentjoro, Tol Pekanbaru-Padang seksi Padang-Sicincin menjadi ruas fungsional dengan lalu lintas tertinggi, yakni sekitar 106 ribu kendaraan. Antusiasme masyarakat terhadap jalan tol pertama di Sumatra Barat ini turut membantu mengurai kepadatan di jalur barat Sumatra menuju Kota Padang.

Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, kata  Koentjoro, Hutama Karya melakukan langkah antisipatif dengan menambah gardu tol, mengoperasikan 14 ribu unit mobile reader, dan menyediakan sekitar 24 ribu kartu uang elektronik. Juga menangani kepadatan dan kondisi cuaca ekstrem di lapangan.

Selanjutnya, kata Koentjoro, Hutama Karya juga memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20% selama 8 hari atau pada 24–27 Maret, 3–4 April, dan 8–9 April 2025.

“Koordinasi intensif personel di lapangan dan sinergi dengan stakeholders menjadi kunci kelancaran operasional, didukung kesiapan infrastruktur dan respons cepat sebagai prioritas utama selama Lebaran. Hasilnya terbukti, meski terjadi lonjakan lalu lintas signifikan, pelayanan kepada pengguna tetap optimal tanpa kemacetan di gerbang tol, sehingga mudik berlangsung tenang menyenangkan,” ujarnya.

Leave a reply

Iconomics