Hutama Karya Berikan Diskon Tol 20% dan Prediksi Total Volume Kendaraan Lebih dari 4,5 Juta Selama Mudik dan Balik Lebaran

0
30
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Hutama Karya (Persero) memprediksi total volume kendaraan mencapai 4.679.075 unit selama 16 hari (24 Maret 2025-8 April 2025) pada momen puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dari angka itu sebesar 2.270.593 kendaraan diproyeksikan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), dan sebanyak 2.480.482 kendaraan ada di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) S, dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan, pihaknya memproyeksikan puncak arus mudik di JTTS terjadi pada 28 Maret 2025 dengan total volume kendaraan sebesar 145.851 kendaraan atau naik 18,67% terhadap 2024, atau naik 66,83% dari arus lalu lintas normal.

“Puncak arus balik diprediksi tanggal 6 April 2025 dengan total volume kendaraan sebesar 191.200 kendaraan atau naik 70,89% terhadap tahun 2024, atau naik 92,64% terhadap normal,” kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3).

Kemudian untuk ruas JORR S dan ATP, kata Budi, Hutama Karya memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 27 Maret 2025 dengan total volume lalu lintas 205.138 kendaraan, melonjak 30,97% terhadap 2024, atau naik 13,82% terhadap lalu lintas biasa. “Puncak arus balik diprediksi pada tanggal 8 April 2025 dengan volume lalu lintas sebesar 163.327 kendaraan atau turun 1,48% terhadap tahun 2024 atau naik 8,20% terhadap normal,” katanya.

Baca Juga :   Menhub Sebut Pergerakan Arus Balik di Bandara Soetta Meningkat Mendekati 2019

Secara garis besar, kata Budi, pihaknya melakukan beberapa strategi pelayanan seperti pemberian stimulus potongan tarif tol pada momen Lebaran 2025, meningkatkan layanan operasi jalur mudik dan balik. Kemudian, meningkatkan layanan tempat istirahat dan pelayanan, serta pengoperasian ruas fungsional jalur mudik Lebaran.

Secara khusus, ujar Budi, strategi untuk mengurangi volume lalu lintas dengan memberikan potongan tarif 20% pada jarak terjauh selama 8 hari dengan ketentuan, arus mudik 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB. Kemudian untuk arus balik pada 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.

Diskon tarif tol, kata Budi, berlaku pada ruas jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung dan sebaliknya, jalan Tol Indralaya-Prabumulih dan sebaliknya. Kemudian, jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan sebaliknya, jalan Tol Indrapura-Kisaran dan sebaliknya. Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, dan sebaliknya.

“Dengan memperhatikan prediksi puncak arus mudik dan balik sebagai strategi mengurai volume lalu lintas, maka kami memberikan potongan tarif 20% pada jarak terjauh selama 8 hari,” ujarnya.

Leave a reply

Iconomics